PAGARALAMPOS.COM - Suku Dayak merupakan salah satu suku bangsa yang mendiami pedalaman Pulau Kalimantan.
Mereka terdiri dari berbagai sub-suku dan rumpun yang memiliki adat, budaya, dan tradisi yang hampir serupa.
Salah satu aspek menarik dari kehidupan masyarakat Suku Dayak adalah tradisi pemberian gelar atau pangkat kepada anggota masyarakat yang dianggap berjasa atau memiliki kedudukan tertentu.
Gelar atau pangkat dalam masyarakat Suku Dayak tidak hanya berfungsi sebagai simbol atau penghargaan semata, tetapi juga mengindikasikan identitas, peran, dan tanggung jawab seseorang dalam suatu suku.
BACA JUGA:Tradisi Suku Anak Dalam, Miliki Hukum Alam dan Adat yang Kuat
Proses pemberian gelar ini biasanya dilakukan oleh para tetua adat atau pemimpin masyarakat setelah melalui proses dan syarat tertentu, yang dapat bervariasi tergantung pada sub-suku atau rumpun yang bersangkutan.
Ada beberapa jenis gelar atau pangkat yang dikenal dalam masyarakat Suku Dayak, masing-masing memegang peran dan fungsi yang penting dalam struktur sosial mereka:
Gelar atau Pangkat Kepala Suku
Gelar ini diberikan kepada pemimpin tertinggi suatu suku. Mereka memiliki wewenang untuk mengatur dan menyelesaikan berbagai masalah yang berkaitan dengan kepentingan suku.
Gelar ini seringkali diwariskan secara turun-temurun dari garis keturunan ibu atau sistem matrilineal.
BACA JUGA:Mirip Orang Eropa! 3 Suku Ini Miliki Keunikan dengan Mata Birunya yang Bikin Menawan
Contoh gelar ini adalah Tumenggung untuk Suku Dayak Ngaju, Temenggong untuk Suku Dayak Iban, dan Panglima untuk Suku Dayak Murut.
Gelar atau Pangkat Kepala Adat
Gelar ini diberikan kepada pemimpin adat yang bertanggung jawab untuk menjaga dan menegakkan adat istiadat suatu suku.
Mereka seringkali dipilih berdasarkan kemampuan, pengalaman, dan prestasi dalam bidang adat.