Kolaborasi untuk Mewujudkan Lingkungan Pendidikan yang Aman dan Nyaman
Mendikbudristek menekankan pentingnya kolaborasi dari semua pihak terkait dalam upaya menciptakan lingkungan pendidikan yang aman, nyaman, dan merdeka dari segala bentuk kekerasan.
Transformasi dalam ekosistem pendidikan harus dimulai dengan integritas dan penguatan terhadap norma, standar, prosedur, serta kriteria pencegahan dan penanganan kekerasan di lingkungan pendidikan.
Pendidikan bukan hanya tentang transfer pengetahuan, tetapi juga tentang membentuk karakter dan melindungi peserta didik dari segala bentuk kekerasan.
BACA JUGA:Jelang Ramadhan, Polres Pagar Alam Gelar Ops Pekat, Ini Sasaran Gangguan Kamtibmasnya
Melalui peraturan yang dikeluarkan, pemerintah mendorong berbagai pihak untuk menuntaskan kekerasan di lingkungan pendidikan.
Hal ini mencakup pembentukan TPPK di setiap satuan pendidikan serta pembentukan Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di tingkat pemerintah daerah.
Melibatkan Semua Pihak untuk Suksesnya Implementasi Peraturan
Mendikbudristek mengajak seluruh masyarakat, pemerintah daerah, serta warga satuan pendidikan, termasuk peserta didik, pendidik, tenaga kependidikan, dan orang tua untuk terlibat aktif dalam mengawal dan mengawasi implementasi peraturan ini.
BACA JUGA:Simak Faktanya! Benarkah Suku di Sumsel Ini Miliki Keturunan Majapahit
Kolaborasi dan partisipasi semua pihak sangat diperlukan untuk mewujudkan visi satuan pendidikan yang merdeka dari kekerasan, inklusif, berkebinekaan, dan aman bagi semua warga pendidikan.
Dengan langkah-langkah yang diambil, Indonesia telah menunjukkan komitmen seriusnya dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang aman dan mendukung perkembangan peserta didik secara holistik.
Langkah ini menjadi contoh bagi negara-negara lain dalam upaya pencegahan dan penanganan kekerasan di sekolah. *