Kolaborasi Dengan Museum Tank, Perusahaan Inggris Produksi Komponen Suku Cadang, Untuk Ranpur Ukraina

Rabu 06-03-2024,03:21 WIB
Reporter : Gusti
Editor : Bodok

PAGARALAMPOS.COM - Meski militer Ukraina telah dipasok dengan banyak kendaraan tempur (ranpur) dari negara-negara NATO, namun tetap saja, mayoritas ranpur yang digunakan Ukraina berasal dari era Soviet.

Dan saat menghadapi perang yang berlarut, maka ketersediaan dan pasokan suku cadang bisa menjadi mimpi buruk.

Maklum saat ini tak banyak perusahaan Ukraina yang dapat memproduksi suku cadang ranpur berstandar Soviet. Nah, rupanya ada terobosan yang dilakukan perusahaan asal Inggris.

Adalah Cook Defence Systems Limited, perusahaan yang berdiri tahun 1976 dan bergerak dalam industri sistem pertahanan dan kendaraan militer, mempunyai inisiatif untuk mendukung militer Ukraina dengan cara yang berbeda dari donatur Ukraina pada umumnya.

BACA JUGA:Bikin merinding, Rusia Kembangkan TOS-3 Dragon, Begini Penampakan Ranpur Peluncur Roket Terkuat

Cook Defence memulai produksi komponen tambahan berupa suku cadang untuk ranpur era Soviet seperti MTLB, BMP, dan Main Battle Tank (MBT) T-72. Apa yang diproduksi bukan suku cadang berteknologi tinggi.

Melainkan yang diproduksi Cook Defence adalah komponen rantai baja (track) dan drive sprocket. Kabar tersebut disampaikan oleh akun X (d/h Twitter) @TheDeadDistrict.

Inisiator produksi suku cadang adalah Kementerian Pertahanan Inggris yang mengajukan permohonan mendesak ke Cook Defence, dengan meminta bantuan pihak lain, yakni musem tank di Inggris (The Tank Museum).

Proses dari produksi komponen suku cadang ini adalah, Cook Defece menggunakan sketsa era Soviet yang tidak lengkap dan contoh rantai ranpur dari Ukraina, kemudian pemeriksaan kendaraan.

BACA JUGA:Mengintip Ranpur Tulpar Varian FSV, Terpasang Meriam Kaliber 120mm

Instruksi manual, dan sampel rantai yang dipinjam dari Museum Tank. Hasilnya, mereka berhasil merekayasa balik trek dan menggerakkan sproket untuk ranpur MTLB, BMP, dan MBT T-72.

Mengomentari kontribusi mereka, David Willey, kurator Museum Tank, mengungkapkan kepuasannya. Dia berkata, “Koleksi Museum Tank digunakan dalam berbagai cara.

Kami bertujuan untuk membantu rekan-rekan dan sekutu industri kami kapan pun kami bisa, dan mengetahui bahwa trek yang diproduksi ulang digunakan di lapangan di Ukraina memberi kami kepuasan yang besar.”

Dikutip BulgarianMilitary,com, proyek rekayasa komponen ini bukannya tanpa tantangan. Upaya utama berkisar pada pembuatan paduan baja baru.

BACA JUGA:Otokar Akrep II, Ranpur Lapis Baja Bertenaga Listrik, Yuk Intip Kemampuan Perangnya

Kategori :