Menelusuri Kisah Menarik Nyi Rambut Kasih Ratu Cantik yang Murka Saat Ditolak Cintanya

Sabtu 18-05-2024,16:58 WIB
Reporter : Elis
Editor : Almi

PAGARALAMPOS.COM  – Kisah Nyi Rambut Kasih merupakan cerita legenda masyarakat di Kabupaten Majalengka. Cerita ini sudah ada sejak ratusan tahun silam. Nyi Rambut kasih digambarkan sebagai sosok pemimpin berparas cantik dan sakti.

Petilasan Nyi Rambut Kasih berada di Dusun Leuwilenggik, Kelurahan Sindangkasih, Kecamatan Majalengka. Petilasan ini disebut-sebut sebagai tempat Nyi Rambut Kasih menghilang kala itu.

Ratu Sindangkasih atau akrab disapa Nyi Rambut Kasih merupakan seorang ratu yang terkenal di Majalengka. Nyi Rambut Kasih sebagai penguasa kerajaan Panyidagan yang sekarang disebut Majalengka, merupakan ratu yang adil dan bijaksana.

Majalengka saat itu, menjadi wilayah yang aman karena Nyi Rambut Kasih mempunyai kesaktian yang luar biasa.

BACA JUGA:Sosok Firaun Menkaure dalam Sejarah Mesir Kuno

BACA JUGA:Eksplorasi Kebudayaan dan Sejarah Kesultanan Deli di Sumatera Utara

Nyi Rambut Kasih diceritakan merupakan sosok seorang ratu dari Kerajaan Sindangkasih, Majalengka. Sosok Nyi Rambut Kasih konon sangat disegani karena memiliki kekuatan dan ilmu supranatural yang tinggi.

Nyi Rambut Kasih meskipun merupakan ratu yang cantik, namun mengalami kisah cinta yang tidak sebanding dengan parasnya.

Diceritakan saat itu Nyi Rambut Kasih mewanti-wanti kepada para Senopati dan rakyatnya, bahwa akan datang seorang yang tegap dan akan merubah keyakinan rakyatnya kepada kerajaan Panyidagan.

Keyakinan tersebut akan berubah saat kerajaan Panyidangan sudah tidak dipegang oleh Nyi Rambut Kasih dan para pengikut setianya.

BACA JUGA:Mengenal Peradaban Zaman Megalitikum, Jejak Prasejarah yang Menyimpan Warisan Budaya

BACA JUGA:Zubair Bin Awwam: Teladan Keberanian dan Kesetiaan dalam Sejarah Islam

Oleh karena itu, Nyi Rambut Kasih sebagai seorang ratu memerintahkan para senopati untuk menangkap siapa saja yang memasuki perbatasan.

Berikut kelanjutan legenda Nyi Rambut Kasih asal Majalengka:

Namun, dia segera berhenti dengan tenang  dan bertanya kepada mereka mengapa dia diperlakukan seperti itu.

Kategori :