Menelusuri Kisah Nyi Rambut Kasih dan Asal-Usul Majalengka yang Sangat Populer

Senin 04-03-2024,18:17 WIB
Reporter : Sandi
Editor : Almi

Sri Ratu Rambut Kasih yang  sudah lama menunggu kabar dari ketiga gubernur kepercayaannya, segera keluar menyambutnya.

“Paman Patih Cigobang, apa kabar? Apakah ayahmu menyelesaikan tugasnya dengan baik?” dia bertanya dengan tidak sabar.

BACA JUGA:Berlibur ke Lubuk Linggau Belum Afdol Kalo Belum Berkunjung ke 5 Destinasi Wisata Hits Ini!

BACA JUGA:Wisata Hits Jogja Tahun 2024, 6 Lokasi Ini Wajib Kamu Kunjungi Untuk Melepas Penat

"Ampun Tuanku Paduka Ratu. Berkat restu Paduka Ratu, dan juga berkat bantuan rakyat serta abdi-abdi kerajaan. 

Tugas hamba bertiga telah berhasil menemukan kembali orang yang kita cari- cari itu. Sekarang orangnya ada di depan, ditemani Patih Kulur dan Patih Mardapa," unjuk Patih Cigobang.

"Siapa katanya Paman, dan dari mana?"

"Dari Cirebon? Siapa namanya Paman?" Sri Ratu kaget.

BACA JUGA:Tetap Berlanjut! Tradisi Menikahi Ibu Sendiri Terjadi di Suku Polahi Meneruskan Tradisi Nenek Moyang

"Tidak salah, Tuanku Paduka Ratu. Dan namanya .... ah. Maaf, hamba tak berwenang memeriksanya. “

“Hamba bertiga menyerahkan kepada Paduka Ratu sendiri untuk segala-galanya."

Ratu Ayu Nyi Rambut Kasih' mengangguk-angguk. Lalu tercenung sejenak, mencerna laporan patihnya itu.

Bahwa orang itu katanya utusan dari Cirebon.

Siapakah dia kira-kira? Dan apa maksud serta tujuannya?

 

Artikel ini telah tayang dilama Nusantara62.com dengan judul: Legenda Nyi Rambut Kasih, Asal Usul Majalengka, Keheranan Sang Ratu, Bagian 31

Kategori :