Salah satu kutukannya yang terkenal adalah mengubah seorang perempuan menjadi batu karena menolak cintanya.
Kutukan Si Pahit Lidah juga dipercaya masih berlaku hingga sekarang, sehingga masyarakat setempat harus berhati-hati dalam menghormati dan menjaga situs megalitikum di Lahat.
Situs megalitikum di Lahat merupakan warisan budaya yang harus dilestarikan dan dikembangkan.
Situs ini tidak hanya menunjukkan kemampuan dan kecerdasan manusia prasejarah dalam mengolah batu, tetapi juga mengandung nilai-nilai spiritual dan simbolik yang berkaitan dengan kepercayaan dan kebudayaan masyarakat Pasemah.
Situs ini juga menjadi saksi bisu dari misteri dan legenda Si Pahit Lidah, yang masih hidup dalam ingatan dan cerita rakyat hingga kini.