Mengenal 4 Senjata Tradisional Khas Sumsel dengan Bentuk dan Makna yang Bernilai Tinggi

Senin 04-03-2024,09:56 WIB
Reporter : Elis
Editor : Almi

Diketahui bahwa panjang dari tombak  ini berkisar di sekitar 180 cm.

Dengan Bentuk dan Panjangnya tersebut senjata ini menjadi senjata utama prajurit Sriwijaya untuk berperang.

BACA JUGA:Pulau Bawean Mempesona, 6 Lokasi Wisata yang Cocok Untuk Melepas Penat yang Punya Landskape Eksotis

BACA JUGA:Wisata Hits Jogja Tahun 2024, 6 Lokasi Ini Wajib Kamu Kunjungi Untuk Melepas Penat

Dalam ajang-ajang besar, Tombak Trisula  ini sering dijadikan Icon sebagai Senjata Tradisional Khas Sumatera Selatan.

Hal ini pun juga dijadikan sebagai icon sumatera selatan di kancah Nasional.

Menurut Penelitian arkeologi para ahli sejarah, menyimpulkan bahwa masyarakat Sumatera Selatan mulai mengenal Trisula setelah budaya Hindu Siwa masuk ke Indonesia.

Kerajaan Sriwijaya yang pada jaman dahulu menguasai jalur perdagangan di Asia Tenggara memungkinkan terjadinya akulturasi budaya antara masyarakat pribumi dengan para pedagang Hindu yang mengajarkan agamanya.

BACA JUGA:Gunung Argopuro, Destinasi Wisata yang Punta Jalur Pendakian Terpanjang di Jawa

BACA JUGA:6 Wisata Jogja yang Masih Hits Tahun 2024, Punya Spot Foto Keren Loh!

2. Kudok

Kudok merupakan Jenis Senjata lainnya yang masih digunakan oleh masyarakatnya dari dulu hingga sekarang.

Senjata Tradisonal Khas Sumatera Selatan  yang satu ini masih eksis digunakan dan dibawa oleh para kaum laki-laki.

Bentuk dari Kudok ini sendiri termasuk sebuah Pisau yang berukuran kecil hingga sedang.

Bilah senjata ini ditempa dari bahan logam bermutu tinggi, dengan gagang serta sarungnya terbuat dari kayu jati.

BACA JUGA:Inilah Daftar 10 Tempat Wisata Gratis di Surabaya yang Masih Hits Tahun 2024

Kategori :