Pentingnya reproduksi yang sehat tercermin dalam insentif yang diberikan kepada laki-laki yang memiliki anak.
Mereka yang memiliki keturunan laki-laki yang cukup diistimewakan, bahkan dibebaskan dari tugas militer atau pajak.
Dengan demikian, pernikahan jamak dapat menjadi solusi untuk memastikan kelangsungan hidup negara.
Meskipun peran perempuan di Sparta dianggap unik dalam konteks Yunani kuno, penting untuk diingat bahwa mereka tetap terikat pada norma dan nilai budaya setempat.
Meskipun memiliki otonomi yang lebih besar daripada perempuan di kota-kota lain, mereka masih diharapkan untuk mengurus rumah tangga dan memiliki peran dalam mendidik anak-anak.
Dengan demikian, peran perempuan di Sparta merupakan gambaran yang kompleks dan menarik dari kehidupan dan budaya di masa lalu.*
Source: nationalgeographic.grid.id - Sejarah Yunani Kuno: Mengapa Sebagian Wanita Sparta Punya Dua Suami?