PAGARALAMPOS.COM - Dalam sebuah langkah progresif untuk menggali wawasan dan keterampilan dalam dunia bisnis, mahasiswa dari Institut Teknologi Pagar Alam (ITPA) menjalani serangkaian kegiatan dalam Karya Wisata Ilmiah (KWI) yang mengunjungi tiga kota terkenal di Indonesia: Bali, Malang, dan Yogyakarta. Salah satu puncak dari kunjungan tersebut adalah workshop yang diselenggarakan di PT Cening Bhakti Sejahtera di Denpasar, Bali.
Dalam workshop bertema 'Kunci Sukses Interpreneurship: Manajemen dan Perencanaan', mahasiswa disuguhi dengan pelajaran yang menginspirasi dari Direktur PT Cening Bhakti Sejahtera, Rahman Ismail. Menurut Ismail, manajemen yang baik adalah fondasi utama bagi kesuksesan sebuah usaha, baik itu berskala rumah tangga maupun industri.
BACA JUGA:3 Parpol Raih Suara Tertinggi dalam Pemilu Kota Pagaralam 2024, Ini Nama Partainya!
"Sukses atau tidaknya sebuah usaha sangat tergantung pada manajemen yang dimiliki. Manajemen yang baik dan perencanaan yang matang adalah kunci utama dalam membangun dan mengembangkan usaha," ungkap Ismail. Pentingnya manajemen yang efektif juga ditekankan oleh Rektor ITPA, Asminah MKom, melalui Wakil Rektor I ITPA, Ferry Putrawahsyah.,M.Pd.
Mereka menekankan bahwa dalam era modern ini, konsep interpreneurship—yakni menjadi entrepreneur di dalam sebuah organisasi atau perusahaan—menawarkan peluang besar untuk sukses.
"Kita bisa menjadi interpreneur di dalam perusahaan tempat kita bekerja, dengan membawa ide-ide baru dan berinovasi dalam menjalankan tugas kita," jelas Ferry. BACA JUGA:Bikin Kamu Tampil Elegan, Yuk Cobain 5 Model Rambut Pendek Pixie Cut Trendi Ini!
Kegiatan workshop ini tidak hanya tentang pemberian pengetahuan semata, tetapi juga tentang merubah mindset dan meningkatkan kemampuan dalam mengelola usaha menuju kesuksesan yang lebih besar.
Diharapkan para peserta dapat mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan baru yang mereka peroleh dalam pengembangan bisnis mereka sendiri. Kehadiran mahasiswa dalam workshop ini tidak hanya sebagai pendengar pasif, tetapi juga sebagai agen perubahan yang berpotensi membawa ide-ide segar dan inovasi dalam dunia bisnis.
Dengan demikian, workshop ini menjadi momentum penting bagi mereka untuk merenungkan peran dan tanggung jawab mereka sebagai calon pemimpin bisnis masa depan. BACA JUGA:Hari Gini Masih Gak Tau? Yuk Simak 10 Peninggalan Kuno dari Kerajaan Sriwijaya Bukti Kekuasaannya di Nusantara
Dalam suasana yang penuh antusiasme, mahasiswa belajar tentang berbagai aspek manajemen, mulai dari perencanaan strategis hingga pengelolaan sumber daya manusia.
Mereka juga diajak untuk memahami betapa pentingnya adaptasi dan inovasi dalam menjawab tantangan-tantangan yang dihadapi dalam dunia bisnis yang terus berkembang. Melalui diskusi, kolaborasi, dan studi kasus, mahasiswa tidak hanya mendapatkan wawasan teoritis, tetapi juga keterampilan praktis yang dapat mereka terapkan dalam berbagai situasi bisnis di masa depan.
Hal ini merupakan bagian dari komitmen mereka untuk terus belajar dan berkembang sebagai pemimpin bisnis yang kompeten dan berdaya saing tinggi. BACA JUGA:Bukti Keberadaan Sriwijaya, Inilah Daftar 10 Peninggalan Kuno Yang Masih Dijaga Hingga Saat Ini!
Dengan demikian, kunjungan dan workshop ini tidak hanya menjadi pengalaman berharga bagi mahasiswa, tetapi juga merupakan investasi dalam pembentukan karakter dan kompetensi mereka sebagai generasi muda yang siap menghadapi tantangan dan memimpin dalam dunia bisnis global yang semakin kompleks dan dinamis. *