Ada yang Curi Perhatian Nih! Inilah Keunikan Tradisi Bakar Batu Ritual Sebelum Memasak Khas Suku Papua

Kamis 29-02-2024,16:52 WIB
Reporter : Elis
Editor : Almi

Sebutan untuk Tradisi Bakar Batu juga beragam, di Wamen ritual ini dikenal dengan kit oba isago, sedangkan di Paniai disebut dengan mogo apil.

Tahapan dalam Tradisi Bakar Batu

Dalam melakukan Tradisi Bakar Batu, ada tiga tahapan yang harus dilalui, yaitu persiapan, bakar babi, dan makan bersama, berikut pemaparannya.

BACA JUGA:Bikin Bangga! Inilah Sederet Penemuan Kuno di Indonesia yang Mendunia!

BACA JUGA:Desain Trendi Dan Unik, Inilah Keunggulan Honda Scoopy Terbaru Versi 2024!

1. Tahap Persiapan

Pada tahap ini, masyarakat Papua akan mengumpulkan kayu bakar dan batu untuk memasak. Di bagian paling bawah, ditata batu-batu dengan ukuran besar dan ditutup menggunakan kayu bakar.

Tumpukan tersebut akan dibakar hingga habis dan batu menjadi panas. Setelahnya, warga mempersiapkan sebuah lubang dengan ukuran yang disesuaikan, tergantung pada banyaknya bahan makanan yang akan dimasak.

Dasar lubang nantinya dilapisi oleh daun alang-alang dan daun pisang. Selanjutnya, batu-batu yang telah panas disusun di atas dedaunan dengan cara dijepit menggunakan kayu khusus yang biasa disebut apando. Persiapan ini dilakukan oleh kaum pria.

BACA JUGA:TOP 7 Kuliner Tradisional Khas Bangka Belitung, Wajib Dicicipi Nih!

BACA JUGA:Uniknya Tradisi Papua, Bakar Batu Budaya Memasak Nenek Moyan Suku Dani

Setelah itu, setiap suku akan menyerahkan babi. Masing-masing kepala suku akan memanah babi secara bergiliran.

Masyarakat meyakini jika sekali panah babinya langsung mati, maka ritual akan berjalan sukses. Sebaliknya, jika babi tidak langsung mati, dipercaya akan terjadi hal yang kurang baik saat ritual.

2. Tahapan Membakar Babi

Tahap yang kedua ialah membakar babi. Sebelum dibakar, babi akan dibelah dan dikeluarkan isi perutnya serta bagian-bagian lain yang tidak dimakan.

Setelahnya, babi diletakkan di atas alang-alang yang telah dipersiapkan dan ditutup menggunakan dedaunan dan batu panas. Pada lapisan atas, diletakkan rerumputan tebal serta ubi jalar.

Kategori :