PAGARALAMPOS.COM - Sejarah tradisional yang unik di Papua. Suku Dani dengan adat dan ritual yang unik.
Tradisi menarik yaitu pembakaran batu kerap dilakukan suku Dani yang tinggal di pedalaman atau pegunungan Papua.
Disebut "batu bakar" karena orang Papua memasak dengan batu yang sudah dibakar.
Ini merupakan tradisi budaya nenek moyang orang Papua dan diwariskan hingga saat ini.
Ritual ini berasal dari Papua dan sering diadakan pada saat acara penting seperti kelahiran, kematian, pernikahan, dan upacara syukuran panen.
BACA JUGA:Sejarah Dan 10 Peninggalan Kerajaan Sriwijaya Yang Paling Melegenda, Wong Kito Wajib Tau Ini!
BACA JUGA:Bikin Anak Tampil Makin Cantik dan Imut! Ini 6 Gaya Rambut Anak Perempuan yang Trendi 2024
Tradisi unik tersebut dilakukan oleh suku Dani dari Lembah Baliem, Papua. Penamaan "Bakar Batu" ini disebabkan masyarakat Papua yang memasak dengan batu yang dibakar terlebih dahulu, seperti dikutip dari unggahan resmi akun Instagram @kemdikbud.ri.
Setelah dibakar, maka batu-batu tersebut dimasukkan ke dalam lubang kecil. Nantinya, bahan makanan seperti daging, umbi-umbian dan sayuran disusun tepat di atasnya dan dibiarkan hingga matang.
Sejarah Tradisi Bakar Batu
Selain unik, Tradisi Bakar Batu ternyata telah ada sejak ratusan tahun lalu. Melansir dari buku 70 Tradisi Unik Suku Bangsa di Indonesia tulisan Fitri Haryani Nasution.
Dalam catatannya, sejarah dari ritual ini bermula ketika ada pasangan suami istri yang bingung mengolah hasil kebun mereka. Sebab, panci yang digunakan untuk memasak tidak ada.
BACA JUGA:Menelusuri Jejak Peradaban Kuno,Inilah Batu Megalit Bengkulu dengan Fakta Menariknya!
BACA JUGA:3 Misteri Gunung Kawi, Ada Jejak Sejarah Etnis Tionghoa, Yuk Simak Historinya
Akhirnya, mereka mendapat ide untuk memasak menggunakan batu. Setelah itu, ternyata hasil masakan di batu terasa lebih lezat, akhirnya mereka memutuskan untuk memasak daging, umbi-umbian dan beragam jenis masakan di batu.