Taukah Kamu? Inilah 3 Misteri Gunung Kawi yang Jarang Diketahui!

Kamis 29-02-2024,12:56 WIB
Reporter : Elis
Editor : Almi

Murid-murid Eyang Djoego yang berangkat berjumlah sekitar 40 orang yang diantaranya beretnis Tionghoa. 

Rombongan dipimpin oleh Mbah Wonosari diiringi 20 orang pengikut dan membawa dua pusaka bernama Kudi Caluk dan Kudi Pecok. 

Selama perjalanan, rombongan mengalami berbagai peristiwa yang menyebabkan terjadinya pemberian nama berbagai tempat.

Lalu tempat permukiman baru tersebut kemudian menjadi tempat pengungsian banyak orang yang berkunjung di wilayah Gunung Kawi.

BACA JUGA:Sejarah Dan 10 Peninggalan Kerajaan Sriwijaya Yang Paling Melegenda, Wong Kito Wajib Tau Ini!

BACA JUGA:Bikin Anak Tampil Makin Cantik dan Imut! Ini 6 Gaya Rambut Anak Perempuan yang Trendi 2024

Mulai dari penduduk suku Jawa, luar Jawa, etnis Tionghoa hingga sampai mancanegara.

Hal inilah yang menciptakan perpaduan budaya dan suku di daerah setempat yang membuat kebudayaannya menjadi unik dan nyentrik.

Salahsatunya, terdapat bangunan sebagai pasarean dengan arsitektur bangunan khas Tionghoa.

2. Mitos Pohon Dewandaru yang Terkenal

Usai melakukan babat alas, Eyang Soedjogo kemudian menetap di area Gunung Kawi hingga akhir hayatnya.

Adapun ia meninggal dunia pada malam Senin Pahing, 22 Januari 1871.

BACA JUGA:Menelusuri Jejak Peradaban Kuno,Inilah Batu Megalit Bengkulu dengan Fakta Menariknya!

BACA JUGA:3 Misteri Gunung Kawi, Ada Jejak Sejarah Etnis Tionghoa, Yuk Simak Historinya

Itulah mengapa para wisatawan maupun peziarah banyak berdatangan ke makam Eyang Soedjogo pada malam Senin Pahing yang bertepatan dengan wafatnya beliau.

Semasa hidupnya, Eyang Soedjogo konon menanam sebuah pohon yang merupakan perwujudan dari tongkatnya.

Kategori :