PAGAR ALAM,PAGARALAMPOS.COM - Harga sejumlah bahan pokok di Sumatera Selatan hari ini terpantau naik dibandingkan dengan kemarin.
Hal ini menimbulkan kekhawatiran akan dampaknya terhadap inflasi dan kesejahteraan masyarakat.
Berdasarkan data panel harga pangan Badan Pangan Nasional (Bapanas) pada Selasa 27 Februari 2024 pukul 12.38 WIB, dari 20 komoditas terdapat 10 komoditas naik dan 9 komoditas turun.
Komoditas yang naik harga antara lain daging sapi murni, minyak goreng kemasan sederhana, tepung terigu kemasan (non-curah), ikan kembung, dan kedelai biji kering (impor).
Sementara, harga beberapa komoditas seperti beras medium, minyak goreng curah, ikan tongkol, cabai rawit merah, dan jagung tingkat peternak menurun dibandingkan dengan harga kemarin.
Komoditas daging ayam ras naik paling tinggi Rp220 (0,62%) menjadi Rp35.820 per kg. Adapun harga ikan bandeng turun paling rendah Rp570 (2,05%) menjadi Rp27.250 per kg.
Berikut daftar lengkap harga 20 bahan pangan di Sumatera Selatan menurut Bapanas per tanggal 27 Februari 2024 pukul 12.38 WIB:
BACA JUGA:Harga Emas Hari ini 27 Februari 2024 di Pegadaian Turun Tipis, Ini Daftar Lengkapnya
- Komoditas Harga Kemarin Harga Hari Ini Perubahan
- Beras Medium Rp11.500 Rp11.400 -0,87%
- Beras Premium Rp13.500 Rp13.500 0,00%
- Daging Sapi Murni Rp130.000 Rp131.000 0,77%
- Daging Ayam Ras Rp35.600 Rp35.820 0,62%
- Telur Ayam Ras Rp24.500 Rp24.500 0,00%
- Minyak Goreng Curah Rp13.500 Rp13.400 -0,74%
- Minyak Goreng Kemasan SederhanaRp14.500 Rp14.600 0,69%
- Gula Pasir Rp13.500 Rp13.500 0,00%
- Tepung Terigu Kemasan (Non-Curah) Rp9.500 Rp9.600 1,05%
- Kedelai Biji Kering (Impor) Rp9.500 Rp9.600 1,05%
- Bawang Merah Rp38.000 Rp38.000 0,00%
- Bawang Putih Rp32.000 Rp32.000 0,00%
- Cabai Merah Besar Rp55.000 Rp55.000 0,00%
- Cabai Rawit Hijau Rp45.000 Rp45.000 0,00%
- Cabai Rawit Merah Rp65.000 Rp64.000 -1,54%
- Tomat Rp15.000 Rp15.000 0,00%
- Buncis Rp15.000 Rp15.000 0,00%
- Ikan Bandeng Rp27.820 Rp27.250 -2,05%
- Ikan Kembung Rp25.000 Rp25.500 2,00%
- Ikan Tongkol Rp28.000 Rp27.500 -1,79%
BACA JUGA:Buka Peluang bagi Lulusan S1 Semua Jurusan, Ini Formasi CPNS/PPPK 2024 yang Bisa Anda Pilih
Menanggapi kondisi ini, Pj Walikota Pagar Alam, H. Lusapta Yudha Kurnia, SE., MM, memimpin serangkaian kegiatan yang menunjukkan kepedulian dan komitmen pemerintah terhadap pengendalian inflasi dan kesejahteraan masyarakat di Kota Pagar Alam.
Usai melaksanakan kunjungan sosial ke petani cabai di Desa Tengalehan, Sukajadi, Pj Walikota memimpin rapat Pengendalian Inflasi di Ruang Rapat Besemah III Sekretariat Daerah (Setda) Kota Pagar Alam.
Rapat ini bukan hanya merupakan inisiatif lokal, melainkan tindak lanjut dari rapat virtual bersama Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengenai pengendalian inflasi nasional yang dilakukan beberapa waktu lalu.
Kota Pagar Alam, pada kesempatan tersebut, diidentifikasi sebagai penyumbang inflasi terbesar, terutama disebabkan oleh melonjaknya harga cabai dari Rp35 ribu menjadi Rp75 ribu.
BACA JUGA:Kendalikan Inflasi Daerah, Pemerintah Kota Pagar Alam Gelar Gerakan Pangan Murah Beras SPHP