BACA JUGA:Berani Datang Gak? 5 Goa Angker di Indonesia Terkenal Menakutkan
Dalam tradisi Sasi, ada aturan yang harus dipatuhi oleh masyarakat. Aturan tersebut berbunyi bahwa siapa pun tidak boleh memanen hasil panen sebelum waktunya.
4. Obor Pattimura
Kebiasaan atau acara ini ditujukan untuk mengenang pahlawan Pattimura yang melakukan perlawanan terhadap penjajah yang datang di kawasan Maluku.
Upacara atau peringatan ini biasanya dirayakan setiap tanggal 15 Mei. Nah, untuk memperingatinya. Biasanya masyarakat bekerja sama dengan pemerintah setempat untuk membuat perayaan.
Perayaan ini dikenal dengan istilah Pawai Obor. Dalam pawai tersebut juga ditemukan prosesi lari obor.
Lari obor ini dimulai dari Pulau Saparua ke Pulau Ambon. Kemudian, para pelari juga akan diarak ke Kota ambon.
BACA JUGA:Benarkah Nyeri Haid Dapat Mempengaruhi Kesuburan Hingga Susah Hamil? Yuk Simak Penjelasannya
BACA JUGA:Beda Dari 3 Pendekar, Inilah Sosok yang Paling Sakti di Tanah Jawa
5. Makan Patita
Tradisi ini merupakan acar makan bersama yang dilakukan masyarakat Maluku. Sampai saat ini tradisi ini masih dilestarikan.
Biasanya acara makan patita akan dilangsungkan saat ada momentum-momentum besar yang terjadi, seperti:
- Hari ulang tahun atau perayaan ulang tahun berdirinya kota
- HUT kemerdekaan negara Indonesia
- Perayaan hari besar
- HUT tempat ibadah
Tradisi ini menghidangkan menu makanan khas Maluku, seperti ikan asar, patatas rebus, sayur-sayuran, papeda, singkong rebus, dan sebagainya. (*)