Kerajaan Sriwijaya mencapai masa puncak kejayaan pada masa pemerintahan Raja Balapuntradewa pada abad ke 8 M dan 9 M.
Pada dasarnya, Kerajaan Sriwijaya mengalami masa gemilang hingga masa pemerintaha Sri Marawijaya.
Hal ini didasarkan pada Kerajaan Sriwijaya yang disibukkan dengan perang melawan Jawa pada tahun 922 M dan 1016 M.
Dilanjutkan melawan Kerajaan Cola (India) pada tahun 1017 hingga 1025 M hingga raja Sri Sanggramawijaya berhasil ditawan.
BACA JUGA:5 Merek Smartphone yang Gampang Panas Tapi Laris Manis di Pasaran, Apa Saja?
BACA JUGA:Nyesel Banget Kalo Gak Cobain! Ini 5 Daftar Makanan Khas Probolinggo yang Miliki Cita Rasa Lezat
Pada masa kejayaannya, wilayah Sriwijaya mampu menguasai jalur perdagangan Selat Malaka.
Selain itu wilayah kekuasaannya mampu diperluas hingga Jawa Barat, Kalimantan Barat, Bangka, Belitung, Malaysia, Singapura, dan Thailand Selatan.
Guna mengamankan wilayah laut, Sriwijaya membangun aramada laut yang kuat sehingga kapal asing yang ingin berdagang merasa aman.
Sriwijaya kemudian berkembang menjadi kerajaan maritim yang kuat di masanya.
BACA JUGA:Nyesel Banget Kalo Gak Cobain! Ini 5 Daftar Makanan Khas Probolinggo yang Miliki Cita Rasa Lezat
BACA JUGA:Teknologi Baru, Sensasi Baru! Menjelajahi Fitur Terkini Byson Reborn, Ini Penjelasannya!
Runtuhnya Kerajaan Sriwijaya
Sekitar abad ke 11 M kerajaan Sriwijaya sudah mengalami kemunduran.
Kerajaan Cola yang dipimpin oleh Raja Rajendra Coladewa berhasil menawan raja Sriwijaya.
Pada abad ke 13 M, Kerajaan Singasari dari Jawa mampu mengalahkan kerajaan Malayu yang sebelumnya berada di bawah kekuasaanya Sriwijaya melalui ekspedisi Pamalayu.