Patung-patung ini tersebar di berbagai lokasi di Kota Pagar Alam, seperti Tanjung Ara, Tebat Giri Indah, dan Gunung Dempo.
Patung megalitik diyakini sebagai peninggalan nenek moyang suku Besemah yang memiliki makna religius.
Rumah adat suku Besemah adalah rumah panggung yang terbuat dari kayu. Rumah ini memiliki atap yang berbentuk limas dan berlapis dua.
Rumah adat ini biasanya digunakan sebagai tempat tinggal, tempat berkumpul, atau tempat upacara adat.
Senjata tradisional suku Besemah adalah keris, pedang, tombak, dan parang (Kudok betelugh).
Senjata-senjata ini digunakan sebagai alat pertahanan, perburuan, atau simbol kejantanan.
Pakaian adat suku Besemah untuk pria terdiri dari baju kurung, celana panjang, dan kain sarung.
Untuk wanita, pakaian adat terdiri dari baju kurung, kain sarung, dan selendang.
BACA JUGA:KEPANJENG! Hukum Adat Suku Besemah, Sanksi Untuk Orang Yang Melakukan Pelecehan
Pakaian adat ini biasanya berwarna merah, hitam, dan kuning, yang melambangkan keberanian, kekuatan, dan keceriaan.
Musik tradisional suku Besemah adalah musik yang dimainkan dengan alat-alat seperti gendang, gong, seruling, dan rebana.
Musik ini mengiringi tarian, nyanyian, atau cerita rakyat.
Suku Besemah adalah suku yang memiliki identitas budaya yang kuat dan khas.
BACA JUGA:Budaya Menjaga Batasan 'Singkuh-Sundi', Cara Suku Besemah Menghindari Perzinahan
Suku ini juga memiliki hubungan yang erat dengan alam, terutama Gunung Dempo.