BACA JUGA:5 Merek Smartphone yang Gampang Panas Tapi Laris Manis di Pasaran, Apa Saja?
BACA JUGA:Nyesel Banget Kalo Gak Cobain! Ini 5 Daftar Makanan Khas Probolinggo yang Miliki Cita Rasa Lezat
Majapahit dikenal memiliki raja-raja yang sangat hebat bertembur dan disegani oleh musuh-musuhnya termasuk kerajaan mongolia dan kerjaan china yang sezaman dengan Majapahit.
KIta mungkin belum pernah mendengar tentang sejarah Kapal Jung, tak banyak yang mengetahui jika itu adalah kendaraan militer atau kapal perang dari Kerajaan Majapahit?
Bahkan jika kita di zaman sekarang ini sering mendengar istilah yang menyebutkan bahwa nenek moyang kita adalah seorang pelaut, memang narasi itu bukan hanya sebuah nyanyian semata, tetapi kenyataan yang tidak bisa terbantakan.
Banyak yang meyakini kehebatan para pendahulu kita dalam mengarungi Lautan lepas dengan Armada Perangnya.
Khususnya untuk bidang navigasi maritim, maka orang Jawa pada zaman dulu sangat masyhur karena pengalaman.
BACA JUGA:Mengulik 5 Upacara dan Tradisi Adat Maluku yang Unik dan Tetap Terjaga Kelestariannya
BACA JUGA:5 Jenis Senjata Tradisional Suku Jambi, Diantaranya Merupakan Warisan Raja
Sebagian kelompok sejarawan menyatakan pendapat bahwa Jung juga merupakan serapan dari bahasa Mandarin.
Yang pasti, wilayah pelayaran Kapal Jung sebagai kapal militer bersejarah adalah wilayah laut selatan.
Ukurannya memang sangat besar pada zamannya, bahkan sampai muat 1.000 penumpang.
Konon, Lebih Tangguh dari Kapal Laksamana Cheng Ho
Sumber sejarah lainnya dari literatur kebudayaan Melayu mengungkapkan bahwa kapal tersebut adalah dari Jawa.
Mengingat bahannya dari kayu jati yang saat itu hanya bisa tumbuh di Jawa. Sejarawan China juga menyebut bahwa Jung sempat berlayar ke perairan daratan China Selatan sampai ke ‘kepulauan rempah-rempah’ yaitu Indonesia.