PAGARALAMPOS.COM - Pagaralam adalah sebuah kota di Sumatera Selatan yang memiliki kekayaan budaya dan alam yang luar biasa.
Salah satu kekayaan budaya yang menarik perhatian adalah situs megalit yang tersebar di berbagai wilayah di kota ini.
Situs megalit adalah tempat yang memiliki benda-benda berukuran besar yang dibuat dari batu, seperti arca, lesung batu, kubur batu, dolmen, dan menhir.
Situs megalit di Pagaralam diyakini berasal dari zaman pra-sejarah, sekitar 3.000 tahun yang lalu.
BACA JUGA:Menelusuri Keajaiban Prasejarah! 6 Desa Wisata Megalith di Indonesia Ini Sangat Menakjubkan
Situs megalit di Pagaralam menunjukkan adanya kebudayaan megalithikum, yaitu kebudayaan yang menggunakan batu sebagai media untuk berbagai keperluan, seperti ritual, pemujaan, pemakaman, dan seni.
Bebatuan yang digunakan adalah batu andesit yang banyak terdapat di daerah ini, terutama di sekitar Gunung Dempo.
Bebatuan ini dipahat dan diukir dengan berbagai bentuk dan motif, yang menggambarkan kepercayaan, kehidupan, dan nilai-nilai masyarakat purbakala.
Menurut penelitian, ada sekitar 22 area yang merupakan situs megalit di Pagaralam. Beberapa situs yang terkenal adalah:
BACA JUGA:Penelitian Arkeologi dan Geologi Terbaru Mengenai Situs Megalitikum Gunung Padang di Sekitar Cianjur
Situs Tinggi Hari, yang terletak di Desa Belumai, Kecamatan Pagaralam Selatan.
Di situs ini terdapat arca manusia, arca binatang, dan batu berelief yang menggambarkan adegan-adegan kehidupan masyarakat purbakala, seperti berburu, bertani, berperang, dan berpesta.
Situs Batu Beghibu, yang terletak di Desa Tegur Wangi, Kecamatan Pagaralam Utara. Di situs ini terdapat kubur batu, dolmen, dan menhir yang digunakan sebagai tempat pemakaman dan pemujaan sesepuh masyarakat.
Di situs ini juga terdapat arca manusia yang dililit ular, yang merupakan simbol kekuatan dan kesuburan.
BACA JUGA:Keunikan Kampung Kuno di Sumba, Warisan Budaya Yang Mwngagumkan, Ada Jejak Megalitik