3. Skin
Senjata satu ini merupakan senjata tradisional Sumatera Selatan yang diperkirakan berasal dari akulturasi budaya lokal dengan budaya pedagang Tionghoa dan Asia Timur pada masa lampau.
Senjata ini bentuknya hampir mirip Kerambit khas Sumatera Barat. Akan tetapi Skin ini berukuran lebih kecil dan juga memiliki 2 bilah tajam.
Skin berupa pisau tajam melengkung yang dibuat dari baja bermutu tinggi dan gagang dengan bentuk yang khas. Pegangannya dibuat dari kayu yang dibaut atau direkatkan pada bilah yang tidak tajam.
Sedangkan pada ujung pegangan terdapat lubang yang dipakai untuk memudahkan penggunaan senjata tersebut dengan jari.
BACA JUGA:4 Senjata Khas Sumatera Selatan, Salah satunya Ada Kudok Suku Pasemah!
Senjata adat Skin inin tergolong senjata yang dipakai dalam pertarungan jarak dekat karena bentuknya yang kecil.
Pada umumnya seseorang memakai senjata tersebut bila dalam keadaan terdesak.
4. Keris
Beberapa daerah sub etnis Melayu juga mengenal senjata Keris ini dalam budayanya, termasuk masyarakat daerah Sumatera Selatan.
Meskipun mempunyai bentuk yang sama dengan keris Jawa, akan tetapi senjata tradisional Keris Sumatera Selatan mempunyai keunikan tersendiri.
BACA JUGA:Daun Sirih Cina, Tanaman Liar yang Kaya Manfaat Kesehatan Diantaranya Untuk Patah Tulang
Pada bentuknya Sendiri Jumlah lekukan atau luknya selalu berjumlah ganjil antara 7 sampai 13 dengan sudut yang lebar.
Karena hal itu keris khas Sumatera Selatan cenderung lebih panjang dan lancip dibandingkan Keris Jawa.
Zaman dahulu, keris ini dipakai olah para pembesar, bangsawan, dan punggawa kerajaan Sriwijaya sebagai alat melindungi diri.
Tetapi, pada saat ini senjata tersebut lebih sering dipakai sebagai aksesoris pakaian adat Sumatera Selatan untuk pengantin pria.