PAGARALAMPOS.COM - Kerajaan Majapahit berdiri pada abad ke-13 di Pulau Jawa, menjadi salah satu kerajaan terbesar dan paling kuat dalam sejarah Nusantara, menguasai wilayah luas dari Semenanjung Malaya hingga Pulau Bali.
Di bawah kepemimpinan raja-raja agung seperti Raden Wijaya dan Hayam Wuruk, Kerajaan Majapahit mengalami masa keemasan, terkenal dengan kebijakan politik yang cemerlang dan kemakmuran ekonomi yang melimpah.
Ada Salah satu kisah paling mengesankan dalam sejarah Indonesia adalah tentang Tribhuwana Tunggadewi dan Gajah Mada.
Kali ini kita akan menelusuri kisah penuh warna Tribhuwana Tunggadewi dan Gajah Mada, menemukan kisah perjalanan luar biasa mereka dan memahami bagaimana kisah cinta mereka telah memengaruhi kehidupan serta perjuangan mereka untuk memulai sebuah kerajaan besar.
BACA JUGA:Jangan Kebanyakan! 7 Makanan Ini Mengandung Tinggi Purin Yang Bisa Bikin Cepat Tua
BACA JUGA:WOW! Hutang 1M Bisa Lunas Cuman 20 Hari? Ternyata Begini Caranya
Pada awal kepemimpinannya bersama suaminya, terjadi pemberontakan besar yang dipimpin oleh Sadeng dan Keta.
Namun berkat keberanian pendekar perkasa Patih Gajah Mada, ia berhasil melumpuhkan para pemberontak.
Atas jasanya, Gajah Mada dianugerahi gelar kehormatan Mahapatih Gajah Mada, gelar tertinggi kedua setelah gelar raja.
Pada penobatannya, Gajah Mada mengucapkan sumpah yang dikenal dengan Sumpah Palapa di hadapan Ratu Tribhuwana Tunggadewi.
Berdasarkan Sumpah Palapa, Mahapatih Gajah Mada bersumpah akan menyatukan wilayah nusantara di bawah naungan kerajaan besar Majapahit.
BACA JUGA:Sangat Berguna! Inilah Manfaat Rebung untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui
Ratu Tribhuwana Tunggadewi dikenal sebagai ratu pemberani dan tangguh yang pernah memerintah kerajaan Majapahit di masa lalu.
Ratu ini memulai misi ambisiusnya untuk menaklukkan nusantara dan sejarah menobatkannya sebagai salah satu tokoh berpengaruh dalam perjalanan kerajaan Majapahit.