Pertama karena jalur ke sana sangat sulit sehingga membuat siapapun 'mabuk', kedua karena angin tertentu yang bertiup di atas danau dan membuat ikan 'mabuk' dan mudah untuk berenang.
2. Belum Banyak Dijamah Pendaki
Memiliki ketinggian 2.935 mdpl, Gunung Masurai dikenal sebagai surganya pendaki.
Lantaran masih kalah populer dengan Gunung Kerinci yang merupakan Gunung Api tertinggi di Indonesia dan juga terletak di Jambi, masih jarang pendaki menaklukkan gunung ini.
BACA JUGA:Bingung Mau Liburan Imlek Yang Adem, Ke Garut Aja, Cobain Jelajahi 7 Spot Wisata Ini
Namun justru karena jalur yang belum banyak dikenal adalah tantangan tersendiri untuk para pemacu adrenalin di pegunungan.
Apalagi Gunung Masurai memiliki panorama istimewa berkat danau vulkaniknya.
3. Jalur Pendakian Hanya dari Desa Sungai Lalang
Pendakian Masurai dapat ditempuh dengan perjalanan dari Jambi menuju Kota Bangko, ibu kota Kabupaten Merangin dengan menggunakan jalur darat dengan waktu sekitar enam jam.
BACA JUGA:Mengenal Tradisi Tahun Baru Imlek, 12 Fakta Menarik yang Harus Kamu Tahu!
Setibanya di Bangko perjalanan dilanjutkan menuju ke Desa Sungai Lalang, Kecamatan Lembah Masurai.
Saat ini pendakian hanya bisa dilalui lewat satu jalur resmi di desa Sungai Lalang.
Dari desa ini pendaki harus menuju ke pintu rimba jalur pendakian di ketinggian 1.618 mdpl.
Untuk sampai pintu rimba diperlukan waktu sekitar satu jam dengan trek melewati hamparan perkebunan penduduk.
BACA JUGA:Bingung Mau Liburan Imlek Yang Adem, Ke Garut Aja, Cobain Jelajahi 7 Spot Wisata Ini