Kisah Legenda Ken Arok: Sang Pendiri Kerajaan Tumapel yang Melegenda!

Kamis 08-02-2024,00:21 WIB
Reporter : Erick
Editor : Bodok

BACA JUGA:Sumber Nah Wisata Alam Tersembunyi di Lumajang, Keindahan Seperti Bali di Timur Jawa

Para brahmana yang berpindah ke Tumapel meminta perlindungan dari serangan Kertajaya, memberikan kesempatan bagi Ken Arok untuk memperkuat posisinya.

Dengan dukungan para brahmana, Ken Arok memproklamirkan Tumapel sebagai kerajaan merdeka.

Pertempuran sengit antara Tumapel dan Kadiri terjadi di desa Genter pada tahun 1222.

Kertajaya, penguasa Kadiri, menghadapi kekalahan, mengakhiri era Kadiri dan meneguhkan kekuasaan Ken Arok di Jawa Timur.

BACA JUGA:Inilah 6 Film Horor Indonesia di November, No 2 Film Kultus Iblis Seremm

Ken Arok yang sebelumnya memakai gelar Akuwu mengangkat dirinya sebagai Sri Rajasa Bhatara Sang Amurwabhumi.

Tragedi Keturunan dan Kematian

Meskipun berhasil membangun kerajaan yang kuat, hidup Ken Arok tidak luput dari tragedi.

Anusapati, putra Ken Dedes dan Tunggul Ametung, merasa diabaikan dan mengetahui bahwa ia adalah anak tiri.

Dengan bantuan Keris Mpu Gandring, Anusapati membunuh Ken Arok pada tahun 1247 Masehi.

BACA JUGA:Subhanallah, Begini Sejarah Peperangan Islam di Zaman Rasulullah, Inilah 4 Suku Arab Yang Menentang Nabi Muham

Peristiwa ini, yang tercatat dalam naskah Pararaton dan diperkuat oleh Prasasti Mula Malurung (1255), menggambarkan kematian Ken Arok sebagai sesuatu yang tidak wajar.

Prasasti menyebutnya sebagai Bhatara Siwa yang meninggal di atas takhta kencana, memberikan warna misterius pada perjalanan hidupnya.

Ken Arok, dengan kehidupan yang penuh intrik, ambisi, dan tragedi, menjadi pahlawan dan legenda dalam sejarah Nusantara.

Dari latar belakang yang rendah, ia mampu mengukir namanya dalam sejarah sebagai pendiri Kerajaan Tumapel.

Kategori :