PAGARALAMPOS.COM - Ken Arok lahir pada tahun 1182, di tengah-tengah badai Kerajaan Kediri.
Ayahnya, Gajah Para, meninggal sebelum kelahiran Ken Arok, dan nasibnya seolah terpatri dengan kesedihan.
Dalam kisah epik yang tercatat dalam Kitab Pararaton, kehidupan Ken Arok diulaskan dengan penuh misteri dan kepahlawanan.
Bagaimana sang Raja tersebut berjuang mendapatkan legitimasi kekuasaannya agar dihormati oleh rakyatnya?
BACA JUGA:Menakjubkan! Ini Cerita Perjalanan Ken Arok Untuk Memperjuangkan Kemerdekaan Kerajaan Singasari
BACA JUGA:Dibalik Kerajaan Tumapel, Begini Kisah Tragis Ken Arok dan Kemerdekaannya
Ini kisah Ken Arok sang raja pendiri kerajaan Tumapel (Singosari).
Kisah hidupnya menampilkan bagaimana seorang individu dengan latar belakang yang rendah dapat menjadi arsitek bagi sebuah kerajaan dan bagaimana cerita tersebut berpengaruh hingga hari ini.
Di tengah gelombang sejarah yang melambai, satu nama yang menjadi puncak ambisi dan awal dari suatu kekuatan yang mendalam, yaitu Ken Arok.
Kisah tragis tokoh populer terjebak dalam kutukan dan kehancuran tujuh generasi penerusnya, ini adalah tentang Ken Arok.
BACA JUGA:Waspada! Inilah 5 Buah yang Harus Dihindari Penderita Asam Urat
Ia adalah sosok yang tak terelakkan dalam sejarah Nusantara, mengukir namanya sebagai pendiri Kerajaan Tumapel (Singosari) yang berdiri di Jawa Timur.
Ibu Ken Arok, Ken Ndok, diusir setelah kelahiran anaknya, meninggalkannya di sebuah pemakaman.
Namun, takdir mempertemukan Ken Arok dengan nasib yang tak terduga ketika ia diasuh oleh seorang pencuri bernama Lembong.