PALEMBANG, PAGARALAMPOWS.COM - Sesuai dengan Visi TNI PRIMA, dalam rangka menyikapi pesta demokrasi di tengah situasi bencana alam yang terjadi di wilayah Sumbagsel, Pangdam II/Swj Mayjen TNI Yanuar Adil menekankan pendekatan secara persuasif dan humanis.
Hal itu disampaikan Kapendam II/Swj Kolonel Arh Saptarendra P, ST, MM dalam rilisnya, Palembang, Sumsel, Kamis (01/02/2024)
Diungkapkan Kapendam, sebagaimana yang terjadi dibeberapa wilayah Indonesia, saat ini di Sumbagsel pun tengah mengalami bencana alam seperti banjir dan longsor.
"Situasi ini tentunya kurang menguntungkan, apalagi dalam waktu dekat kita menghadapi perhelatan pesta demokrasi, Pemilu 2024,"ujar Kolonel Arh Sapta membuka rilisnya.
BACA JUGA:AKBP Erwin Aras Genda Dampingi Pangdam II/Swj Tinjau Lokasi Banjir, Salurkan Bantuan Sembako
"Tentu saat ini banyak diantara saudara kita yang mengalami kondisi perihatin,"tambah dia.
Dihadapkan situasi tersebut, lanjutnya, dalam pelaksanaan Pengamanan Pemilu harus melibatkan empati kepada masyarakat yang akan menyalurkan aspirasinya.
Foto : Pangdam II Sriwijaya cek kesiapan personel apel pasukan.-TNI Prima, Pam Pemilu 2024 Persuasif dan Humanis-Kodam2sriwjaya_penerangan
Satu sisi, lanjut Sapta, TNI punya tanggungjawab untuk mendukung kelancaran perhelatan akbar negara , namun di sisi lain kita juga harus bisa menyelami kondisi kebatinan dan sosial masyarakat
Saat penyaluran aspirasis nanti tentu terdapat perbedaan antara kelompok masyarakat yang memiliki preferensi berbeda.
BACA JUGA:Pangdam II/Swj Kunker ke Jambi, Babinsa Adalah Ujung Tombak TNI AD
"Sehingga anggota yang terlibat dalam pengamanan Pemilu harus melibatkan empati dengan mengedepankan pendekatan persuasif dan humanis,".terang lulusan Akmil 1996 itu
"Sebagai mana ditegaskan Pangdam II/Swj Mayjen TNI Yanuar Adil dalam antisiapsi terjadinya konflik harus mewujudkan visi TNI PRIMA, yaitu Profesional, Responsif, Integratif, Modern, dan Adaptif," tandasnya.
Lanjut disampaikan Kapendam, saat memberikan pengarahan pasukan pada apel kesiapan pengamanan Pemilu, Pangdam II/Swj tegaskan bahwa yang akan dihadapi adalah masyarakat yang merupakan saudara kita sendiri. (*)