12. Raja Girindrawardhana
Berkuasa dari tahun 1478 hingga tahun 1498 masehi dengan gelar Brawijaya VI 13. Raja atau Patih Udara Raja terakhir ini kemudian memerintah kerajaan pada tahun 1498 sampai 1518.
BACA JUGA:Kacang Pinus Ternyata Miliki Khasiat Yang Bagus Untuk Kesehatan Tubuh, Yuk Simak Faktanya Disini!
Salah satu kisah perang yang sangat melegenda adalah Perang Bubat, Perang ini disebut juga Pasundan.
Bubat merupakan pertempuran antara tentara Raja Sunda melawan tentara Majapahit.
Namun Wilayah Sunda yang saat itu berada di bawah kekuasaan Pajajaran yang tidak dikuasai kerajaan Majapahit.
Dalam catatan sejarah, Majapahit enggan menguasai wilayah Sunda karena adanya hubungan sebelumnya antara Jawa dan Sunda.
Ini dikarenakan ada anggapan bahwa raja-raja Sunda selalu merupakan keturunan Jayabhupati yang berkerabat dengan penguasa Jawa Timur.
Peristiwa yang menjadi tanda hitam dalam hubungan Kerajaan Majapahit dengan Kerajaan Pajajaran yang berada di bawah tanggung jawab Gajah Mada adalah Perang Bubat.
Sebelum perang, Majapahit dan Sunda dibayang-bayangi menjadi satu. Melalui konflik, hal itu tidak mungkin terjadi.
Strategi lain Hayam Wuruk kala itu raja Majapahit pun muncul. Saat itu, angan angan Hayam Wuruk ingin menaklukan Pajajaran, kerajaan Sunda dengan cara lain. Menyatukan Jawa dan Sunda dengan jalan damai.
Menurut penilaian sejarahwan, rencana meminang putri Diah Pitaloka murni dilatari cinta, bukanlah kekuasaan.
BACA JUGA:Gempur Dunia Otomotif dengan Trobosan Terbaru! Polytron Kenalkan Fox R yang Makin Canggih
Kecantikan paras Putri Diah Pitaloka akhirnya meluluhlantakkan hati sang raja Majapahit Hayam Wuruk.
Calon tunangannya, Putri Dyah Pitaloka Citraresmi, putri raja Sunda, Prabu Linggabuana, pada 1350 M - 1389 M.