Singakt kata, peningkatan alias upgrade di atas membuat Leopard 2A7HU lebih bermanuver dan serbaguna di medan perang.
Leopard 2A7HU dibekali unit daya tambahan – auxiliary power unit (APU), yang memungkinkan MBT untuk mengoperasikan sistemnya tanpa menjalankan mesin utama. Unit daya Leopard 2A7HU menghemat bahan bakar dan mengurangi keausan.
Leopard 2A7HU juga dilengkapi sistem pemeliharaan dan diagnostik yang ditingkatkan, yang membantu mengurangi waktu henti dan meningkatkan ketersediaan operasional ranpur secara keseluruhan.
Pemenuhan pengiriman MBT Leopard 2A7HU harus tuntas pada akhir tahun 2028. Keahlian yang diperoleh dari pengembangan Leopard 2A7HU akan dimanfaatkan untuk pembuatan versi baru dari Leopard 2A8.
BACA JUGA:Tank Anti Drone Laser System, Begini Penampakan Bayraktar TB2 Killer Penjaga Perbatasan Yunani
Leopard 2A8 direncanakan akan diproduksi untuk Jerman, yang telah memesan 18 unit, dengan kesepakatan keseluruhan untuk 105 unit, Norwegia (54 unit), dan Republik Ceko (hingga 77 unit, termasuk yang khusus).
Armada Leopard 2A7HU secara bertahap dijadwalkan untuk menggantikan semua aset MBT T-72M1 yang masih aktif, yang totalnya diperkirakan antara 30-40 unit, dengan 130-160 unit lainnya sebagai cadangan. (*)