Pengembangan Drone VTOL Flexrotor, Airbus Helicopters Akuisisi Aerovel

Kamis 18-01-2024,04:44 WIB
Reporter : Gusti
Editor : Gusti

BACA JUGA:Satgas Antimafia Bola Limpahkan Kasus Match Fixing ke Kejaksaan, Beserta Tujuh Tersangka

Drone ini dapat mengintegrasikan berbagai jenis muatan termasuk sistem elektro-optik dan sensor canggih untuk memenuhi kebutuhan misi unik pelanggan.

Dengan kemampuan peluncuran dan pemulihan secara mandiri baik dari darat maupun laut yang hanya memerlukan area seluas 12 kaki untuk peluncuran dan pemulihan, Flexrotor sangat ideal untuk misi ekspedisi yang memerlukan ukuran dek minimal.

Melalui dukungan Departemen Pertahanan AS dan pengerahan kontrak dalam berbagai latihan keamanan maritim, Flexrotor adalah pengganda kekuatan dalam misi untuk operasi di lingkungan yang keras, ancaman tinggi, dan tidak memiliki GPS.

BACA JUGA:Jadi Mimpi Buruk Pasukan Ukraina, Drone Kamikaze Rusia Bawa Roket Termobarik TBG-7V

Flexrotor juga dapat digunakan untuk misi yang berkaitan dengan kebutuhan sipil, seperti pengawasan kebakaran hutan (memberikan gambar penting kepada petugas pemadam kebakaran siang atau malam) dan navigasi es (membantu memandu kapal angkatan laut melewati es di lautan Arktik).

Setelah diakuisisi oleh Airbus Helicopters, Aerovel, yang berbasis di Bingen, Washington, akan tetap menjadi perusahaan milik AS.

Dan melanjutkan kolaborasi dengan Departemen Pertahanan AS berdasarkan Perjanjian Keamanan Khusus. (*)

Kategori :