Pelopor Penerbangan Indonesia! Pesawat Hiller 360 Cikal Bakal Pembentukan Skadron Helikopter TNI AU

Rabu 17-01-2024,20:03 WIB
Reporter : Devi
Editor : Devi

Dengan bonot 965 kg, Hiller 360 dapat melaju dengan kecepatan maksimum 135 Km per jam, sementara kecepatan jelajah 122 Km per jam. Kecepatan menanjaknya 220 meter per menit. 

Hiller 360 hanya bisa terbang setinggi 3.100 meter, sedangkan untuk hovering maksimum di ketinggian 1.450 meter. Bagaimana dengan jarak tempuh yang bisa dicapai? Ternyata hanya mencapai rentang 250 – 300 Km.

Dari segi fungsionalitas, Hiller 360 pada masanya laris digunakan untuk keperluan suvei udara, pengiriman surat, penyemprotan bahan kimia, pengantar surat, dan kargo ringan.

BACA JUGA:Akselerasi Keberlanjutan, Revolusi Elektrifikasi dengan MG ZS EV dan MG 4 EV, Ini Ulasan Lengkapnya!

BACA JUGA:Hiller 360, Legenda Helikopter Perdana Sang Proklamator Republik Indonesia

Namun, Hiller 360 juga punya rekam jejak dalam operasi militer, dalam Perang Indochina dan Perang Korea, Hiller 360 berperan sebagai heli medevac (medical evacuation) dengan kemampuan membawa dua usungan tandu (stretcher) yang ditempatkan di samping kabin.

Desain yang ringkas juga selaras dengan mudahnya sistem perawatan, pihak pabrikan cukup mensyaratkan inspeksi ringan setelah 50 jam terbang.

Waktu inspeksi membutuhkan waktu tiga jam tanpa engine controls. Berikutnya ada inspeksi per 100 jam dengan waktu maintenance 20 jam, kemudian inspeksi per 600 jam dengan waktu maintenance 300 jam.

Hiller 360 ditawarkan pada tahun 1949 dengan harga US$19.995, pada saat itu, Hiller 360 menyandang sebagai helikopter termurah di pasaran. (*)

Kategori :