PAGARALAMPOS.COM - Kejutan besar terjadi dalam lanjutan Piala Afrika 2023 saat tim ranking 28 FIFA keok di tangan peringkat 115.
Rangkaian kejutan di matchday pertama Piala Afrika 2023 berlanjut pada Selasa (16/1/2024). Ada lagi tim unggulan yang dalam undian pembagian grup menempati pot 1 mengalami kegagalan menang.
Sebelum ini, Mesir dengan Mohamed Salah hanya bermain imbang 2-2 melawan Mozambik di Grup B. Di Grup D, Aljazair yang diperkuat Ismael Bennacer dan Riyad Mahrez hanya memperoleh 1 poin hasil seri 1-1 menghadapi Angola.
Sejumlah tim jagoan lain juga gagal meraih poin maksimal di laga pertama. Nigeria yang memiliki Pemain Terbaik Afrika 2023, Victor Osimhen, hanya bermain imbang 1-1 melawan Guinea Ekuatorial di Grup A.
BACA JUGA:Mobil Keluarga Terbaru Suzuki APV 2024, Tampil Mewah Dengan Kualitas Canggih!
BACA JUGA:Ayat Ini Tidak Boleh Dibaca Saat Sholat Subuh? Simak Penjelasannya Disini!
Ghana yang pernah 4 kali menjadi juara Piala Afrika malah kalah 1-2 dari Tanjung Verde di Grup B. Juara 5 kali, Kamerun, juga ditahan Guinea 1-1 di Grup C.
Pada Selasa (16/1/2024) di Korhogo, Tunisia menyusul mendapatkan kejutan di Grup E. Juara Piala Afrika 2004 dan penghuni ranking 28 FIFA itu kalah 0-1 dari tim pot 4 yang hanya menempati peringkat 115 FIFA, Namibia.
Hasil ini bersejarah buat Namibia. Sebelum edisi 2023, Namibia tidak pernah meraih kemenangan saat mentas di putaran final Piala Afrika. Baru tampil 3 kali pada 1998, 2008, dan 2019, Namibia hanya meraih 2 hasil imbang dalam 9 pertandingan.
Mereka juga tak pernah berhasil lolos dari fase grup. Juara Piala Afrika 2004 dan penghuni ranking 28 FIFA itu kalah 0-1 dari tim pot 4 yang hanya menempati peringkat 115 FIFA, Namibia.
BACA JUGA:Eksplore Keindahan Wisata Majalengka yang Suguhkan Destinasi Cantik dan Mempesona
BACA JUGA:MSI Claw CES 2024, Berikut Harga dan Model Terbaru yang Ditawarkan
Hasil ini bersejarah buat Namibia. Sebelum edisi 2023, Namibia tidak pernah meraih kemenangan saat mentas di putaran final Piala Afrika.
Baru tampil 3 kali pada 1998, 2008, dan 2019, Namibia hanya meraih 2 hasil imbang dalam 9 pertandingan. Mereka juga tak pernah berhasil lolos dari fase grup.
Tunisia sudah menurunkan pemain-pemain klub Eropa miliknya seperti Anis Ben Slimane (Sheffield United) dan Ellyes Skhiri (Eintracht Frankfurt).
Namun, tim asuhan Jalel Kadri gagal menembus pertahanan Namibia yang diperkuat banyak pemain yang hanya merumput di liga domestik dan klub Afrika lain.
BACA JUGA:Mencatat Sejarah Dunia! Inilah 6 Perang Terlama Sepanjang Masa Dari Zaman Dahulu
BACA JUGA:Pengobatan Mata Bayi Belekan, Begini Cara Mengobatinya!
Gol kemenangan Namibia dicetak oleh pemain Orlando Pirates, Deon Hotto, pada menit ke-88. Kemenangan Namibia atas Tunisia bisa menginspirasi Timnas Indonesia yang sedang berjuang di Piala Asia 2023. Posisi Namibia di Piala Africa mirip dengan
Indonesia di Piala Asia. Sama-sama tim pot 4 dalam undian pembagian grup dengan ranking FIFA terendah, Indonesia juga belum pernah lolos dari fase grup Piala Asia.
Dalam pertandingan lain yang berlangsung pada Selasa di Bouake, Burkina Faso mengalahkan Mauritania 1-0 di Grup D. Bintang Burkina Faso yang bermain di Aston Villa, Bertrand Traore, menjadi penyelamat di menit penghabisan.
Traore sukses mengeksekusi penalti pada menit ke-90+6 setelah bek Mauritania, Nouh Mohamed El Abd, melakukan pelanggaran di kotak terlarang. Sementara itu, Mali mengalahkan Afrika Selatan 2-0 di Grup F dalam laga yang digelar di Korhogo.
BACA JUGA:Terbaru! Cek Spesifikasi lengkap ASUS VivoBook 14X Cocok Banget Buat Para Gammers
BACA JUGA:Pesona Papua Barat, Menyelusuri 9 Destinasi Wisata yang Memanjakan Mata!
Gol-gol Mali dicetak oleh kapten mereka, Hamari Traore, pada menit ke-60 dan Lassine Sinayoko di menit ke-66. *