PAGARALAMPOS.COM - Salah satu keutamaan dari mengerjakan sholat subuh yaitu para malaikat akan datang untuk menyaksikan seorang muslim yang sedang menunaikan ibadah sholat subuh.
Hal tersebut termaktub dalam Al-Qur'an surat Al-Isra' ayat 78 yang berbunyi, "Dirikanlah sholat dari sesudah matahari tergelincir sampai gelap malam dan dirikanlah pula sholat subuh, sesungguhnya sholat subuh itu disaksikan oleh malaikat."
Menurut para ulama pada saat sedang menunaikan ibadah sholat subuh, ada beberapa surat di dalam kitab suci Al-Qur'an yang dianjurkan untuk dibaca oleh umat muslim.
BACA JUGA:Ladies! Inilah Tips Memakai Bubuk Kunyit Desaku untuk Masker yang Berkhasiat Memutihkan Wajah
BACA JUGA:Keturunan Si Pahit Lidah? Ternyata Ini Silsilah Keluarganya Versi Suku Gumay
Biasanya sholat subuh dilakukan ketika sudah mengantuk dan sangat sedikit umat Islam yang ingin segera mengakhiri sholat subuhnya dengan membaca surat pendek Al Ikhlas.
Namun yang menjadi pertanyaan sebagian besar umat Islam adalah: Benarkah Tidak Boleh Membaca Surat Al Ikhlas Saat Sholat Subuh?
Berikut penjelasannya, Benarkah Surat Al Ikhlas Tidak Boleh Dibaca Saat Sholat Subuh?
Sebagaimana kita ketahui, shalat subuh merupakan shalat fardhu yang hanya terdiri dari 2 rakaat saja. Namun meski hanya terdiri dari 2 rakaat, shalat subuh tetap memiliki keutamaan yang luar biasa.
BACA JUGA:Ayat Ini Tidak Boleh Dibaca Saat Sholat Subuh? Simak Penjelasannya Disini!
BACA JUGA:Menyelami Keunggulan Suzuki APV 2024, Kombinasi Kinerja dan Kenyamanan, Ini Penjelasannya!
Nah, Yang jadi pertanyaan selanjutnya yaitu, apa sih surat yang dianjurkan untuk dibaca pada saat sholat subuh? Dan benarkah tidak boleh membaca surat Al Ikhlas pada saat sholat subuh?
Untuk lebih jelasnya lagi, simak penjelasannya berikut ini yang telah dirangkum dari berbagai sumber tentang pertanyaan benarkah tidak boleh membaca surat Al Ikhlas pada saat sholat subuh.
Untuk Wajib diketahui bahwa, pada saat sedang menunaikan ibadah sholat subuh, bacaan surat-surat pendek seperti surat Al Ikhlas, Al Falaq, An Nas atau surat-surat pendek lainnya tidak dianjurkan untuk dibaca.
BACA JUGA:Keturunan Si Pahit Lidah? Ternyata Ini Silsilah Keluarganya Versi Suku Gumay