Pusat Klenik Jawa-China? Menelusuri Jejak Etnis Tionghoa dan 3 Misteri Besar yang Menyelimuti Gunung Kawi

Kamis 04-01-2024,16:02 WIB
Reporter : Devi
Editor : Devi

Ia mendiami suatu dusun yang selanjutnya dikenal sebagai Dusun Jugo (Djoego). 

BACA JUGA:Tips Ampuh Parkir Untuk Mobil Matic, Ini Penjelasan lengkapnya!

BACA JUGA:Rahasia Tersembunyi di Balik Gunung Kawi, Menjelajahi Sejarah dan Mitos yang Mengagumkan

Sekitar satu dekade pertama, Eyang Djoego membuka padepokan dan menerima murid yang salah satu diantaranya menjadi putera angkatnya, yaitu Raden Mas Jonet atau Raden Mas Iman Soedjono (Eyang Soedjo).

Yang merupakan salah satu senapati Pangeran Diponegoro. Pada dekade kedua, Ki Moeridun dari Warungasem, Pekalongan datang menjadi murid R.M. Iman Soedjono..

Eyang Djoego kemudian memerintahkan R.M. Iman Soedjono dan Ki Moeridun untuk membuka hutan di sebelah selatan Gunung Kawi.

Dan berpesan bahwa ia ingin dimakamkan di sana. Ia juga meramalkan bahwa desa yang akan dibuka tersebut akan ramai serta menjadi tempat pengungsian. 

BACA JUGA:Keajaiban Gunung Kawi, Menyingkap 3 Misteri dan Cerita Spiritual yang Tersembunyi

Murid-murid Eyang Djoego yang berangkat berjumlah sekitar 40 orang yang diantaranya beretnis Tionghoa. 

Rombongan dipimpin oleh Mbah Wonosari diiringi 20 orang pengikut dan membawa dua pusaka bernama Kudi Caluk dan Kudi Pecok. 

Selama perjalanan, rombongan mengalami berbagai peristiwa yang menyebabkan terjadinya pemberian nama berbagai tempat.

Lalu tempat permukiman baru tersebut kemudian menjadi tempat pengungsian banyak orang yang berkunjung di wilayah Gunung Kawi.

BACA JUGA:Penuh Misteri! inilah 3 sejarah dan rahasia Gunung Kawi yang harus Anda ketahui

Mulai dari penduduk suku Jawa, luar Jawa, etnis Tionghoa hingga sampai mancanegara.

Hal inilah yang menciptakan perpaduan budaya dan suku di daerah setempat yang membuat kebudayaannya menjadi unik dan nyentrik.


Foto : Jejak sejarah etnis tionghoa di Gunung Kawi.-3 Misteri Gunung Kawi, Ada Jejak Sejarah Etnis Tionghoa, Yuk Simak Historinya-Google.com

Kategori :