PAGARALAMPOS.COM - Gunung Ungaran di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, memiliki sejumlah misteri yang menarik perhatian.
Gunung ini, dengan ketinggian 2.050 meter di atas permukaan laut, merupakan gunung stratovolcano atau berbentuk kerucut yang dipenuhi hutan lebat.
Gunung Ungaran juga dikenal sebagai destinasi wisata yang menarik, seperti Candi Gedong Songo, Pasar Jimbaran, dan Umbul Sidomukti.
Beberapa aspek menarik untuk dibahas di sini adalah jejak sejarah dan mitos yang menyertai gunung ini.
Gunung Ungaran, yang terletak di Ungaran, pusat pemerintahan Kabupaten Semarang, adalah sebuah gunung berapi yang sudah tidak aktif.
Dengan ketinggian mencapai 2.050 mdpl, tidak diketahui kapan letusan terakhirnya terjadi, tetapi diperkirakan pernah meletus dengan dahsyat di masa lalu, mengingat hanya sepertiga perjalanan ke puncaknya yang masih terlihat.
Gunung ini memiliki banyak tempat wisata, seperti Candi Gedong Songo, Air Terjun Curug, Gua Jepang, Pemandian Air Panas, dan lainnya.
Selain itu, Gunung Ungaran juga kaya akan flora dan fauna langka yang perlu dilestarikan.
Para pendaki menyukai gunung ini karena dari puncaknya, mereka bisa melihat pemandangan Kota Semarang, Laut Jawa, dan enam gunung lainnya di sekitarnya.
Gunung Ungaran, sebuah gunung stratovolcano yang terletak di Ungaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, memiliki ketinggian 2.050 meter.
Beberapa tempat wisata menarik yang ada di Gunung Ungaran, seperti Candi Gedong Songo, Pasar Jimbaran, dan Umbul Sidomukti, menawarkan pengalaman yang unik.
Berikut adalah beberapa mitos terkait Gunung Ungaran:
1. Kuburan Prabu Dasamuka
Mitos ini berasal dari kisah pewayangan Ramayana. Pada saat itu, terjadi perebutan Dewi Sinta oleh Prabu Dasamuka, yang akhirnya berujung pada pertempuran antara Dasamuka dan Rama, yang dibantu oleh Hanoman. Karena kesaktiannya, Dasamuka tidak bisa mati, meskipun telah diserang dengan berbagai senjata. Akhirnya, Hanoman menimbun Dasamuka dengan gunung raksasa yang sekarang dikenal sebagai Gunung Ungaran. Beberapa orang percaya bahwa Dasamuka masih hidup di dalam gunung ini, dan sering terdengar suara rintihan serta suara menggelegak yang berasal dari mata air belerang.
2. Gua Jepang