Seratus gram kecipir mengandung 19 miligram vitamin C yang bisa memenuhi sekitar 20 – 30% kebutuhan harian Anda.
BACA JUGA:Menjajal 5 Cita Rasa Lezat Makanan Khas Wonosobo
Mengutip laporan jurnal Nutrients, vitamin C merupakan antioksidan yang membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Vitamin C membantu meningkatkan produksi limfosit dan fagosit, yaitu sel darah putih yang bertugas melawan infeksi di dalam tubuh.
Selain itu, sifat antioksidan vitamin ini juga melindungi sel-sel darah putih dari kerusakan akibat pengaruh radikal bebas.
3. Membantu meredakan peradangan dan keseleo
Selain tembaga, manfaat antioksidan dalam kecipir juga berasal dari mineral mangan.
BACA JUGA:Jelajahi Wisata Kuliner Medan, 5 Tempat Nongkrong Asik yang Wajib Dicoba
Mineral ini diyakini bisa meredakan peradangan dan nyeri akibat keseleo dengan cara meningkatkan jumlah enzim superoxide dismutase di dalam tubuh.
Para ahli menemukan bahwa penderita radang sendi memang kerap mengalami kekurangan enzim SOD.
Dengan meningkatkan produksi enzim ini, peradangan dapat berkurang sehingga keluhan pun berangsur membaik.
Makanan yang Dianjurkan untuk Penderita Osteoarthritis, Serta yang Sebaiknya Dihindari.
BACA JUGA:Wajib Banget Kamu Cicipi! Inilah Ragam Kuliner Khas Maluku
4. Membantu menurunkan berat badan
Anda bisa merasa kenyang lebih lama dengan makan kecipir, sebab kandungan serat pada sayuran ini bertahan lama di dalam lambung.
Hal ini akan mengurangi keinginan untuk makan sehingga membantu Anda yang ingin menurunkan berat badan.