LDL atau low-density lipoprotein adalah kolesterol jahat yang memicu pembentukan plak penyumbat pembuluh darah.
Kedelai hitam juga mengandung puluhan jenis antioksidan yang melindungi pembuluh darah dari kerusakan akibat radikal bebas.
Jika pembuluh darah sehat, plak akan sulit terbentuk. Aliran darah pun kian lancar sehingga risiko penyakit jantung menurun.
2. Berpotensi mencegah kanker
Manfaat kedelai hitam yang satu ini mungkin tak banyak diketahui.
Di antara puluhan antioksidan dalam kedelai hitam, beberapa di antaranya adalah antosianin dan saponin.
Antosianin merupakan senyawa yang memberi warna gelap pada kedelai hitam.
Antosianin diketahui dapat menghambat perkembangan tumor pada usus, payudara, perut, prostat, ovarium, hingga rahim.
Sementara itu, saponin mampu mencegah sel kanker memasuki aliran darah sehingga tidak menyebar ke bagian tubuh lain.
BACA JUGA:Aku Tahu Kapan Kamu Mati, Angkat Isu Kesehatan Mental, ini Filmnya!
3. Baik bagi penderita diabetes
Mengonsumsi kedelai hitam tidak hanya bermanfaat untuk jantung, tapi juga baik bagi penderita diabetes.
Pada penelitian terhadap penderita diabetes tipe 2, konsumsi kedelai hitam membantu menstabilkan kadar gula, lemak, dan insulin dalam darah.
Serat pada kedelai hitam juga dapat mencegah obesitas yang merupakan faktor risiko penyakit diabetes.
BACA JUGA:Film The Berlin File, Intrik dan Misteri dalam Dunia Spionase Internasional, Yuk Nonton!