Makam-makam keramat ini tidak hanya menjadi tempat ziarah keagamaan, tetapi juga menjadi pusat budaya dan warisan lokal.
Masyarakat setempat menjaga dan merawat makam-makam ini sebagai bagian dari tradisi dan identitas mereka.
Penting untuk diingat bahwa kegiatan di makam-makam keramat harus dihormati dengan tindakan yang sopan dan sesuai dengan tradisi dan kepercayaan setempat.
BACA JUGA:Menjelajahi Suku Batak, Menemukan Pesona Budaya dan Keindahan Alam yang Tak Tertandingi!
2. Makam Keramat Pangeran Syarif Abdullah
Salah satu makam keramat yang paling terkenal di Gunung Salak adalah Makam Pangeran Syarif Abdullah.
Pangeran Syarif Abdullah adalah salah satu keturunan dari Pangeran Cakrabuana, yang merupakan penguasa Kerajaan Sunda Galuh pada abad ke-16.
Makam Pangeran Syarif Abdullah dihormati sebagai tempat suci dan dijadikan tempat ziarah oleh orang-orang yang mencari berkah dan perlindungan.
3. Makam Keramat Nyi Roro Kidul
Makam Keramat Nyi Roro Kidul juga terdapat di Gunung Salak.
BACA JUGA:Keturunan Adipati Cepu Terkena Getah Sumpah Prabu Brawijaya, Ini Misterinya Di Gunung Lawu!
Nyi Roro Kidul adalah sosok legendaris dalam mitologi Jawa yang dianggap sebagai penguasa pantai selatan Jawa dan dianggap sebagai permaisuri Gaib yang memiliki kekuatan mistis.
Makam keramat ini menjadi tujuan ziarah bagi mereka yang memuja dan mencari pertolongan dari Nyi Roro Kidul, terutama bagi nelayan dan pelaut yang berharap mendapatkan perlindungan dan keselamatan di laut.
4. Makam Keramat Mbah Petruk
Makam Keramat Mbah Petruk juga terkenal di Gunung Salak. Mbah Petruk merupakan tokoh dalam wayang kulit yang dikenal sebagai salah satu sahabat Pandawa dalam wiracarita Mahabharata.
Makam keramat ini diyakini sebagai tempat persemayaman Mbah Petruk dan dihormati oleh para penggemar wayang kulit serta masyarakat yang percaya akan kekuatan spiritual Mbah Petruk.