BACA JUGA:Cocok Buat Para Pemain Game PC, Inilah Laptop Gaming Axioo Pongo 725!
BACA JUGA:Mau Tampil Beda? Cobain 4 Model Rambut Pendek Wanita Yang Sedang Trending Ini!
Potensi Kerusakan Mesin
Telat mengganti oli dapat meningkatkan risiko kerusakan pada mesin, terutama pada bagian-bagian yang rentan terhadap keausan.
Perbaikan mesin yang rusak dapat menghabiskan biaya yang signifikan.
Frekuensi Penggantian Oli yang Tepat
BACA JUGA:5 Manfaat Dada Ayam yang Baik untuk Kesehatan, Salah satunya Mampu Jaga Kesehatan Tulang
BACA JUGA:Catat! Perhatikan 13 Tips Ini Sebelum Kamu Mendaki Gunung di Musim Hujan
Sebagai panduan umum, sepeda motor sebaiknya mengganti oli setiap 3000-5000 kilometer atau sesuai dengan rekomendasi pabrikan.
Namun, frekuensi penggantian oli juga dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti kondisi berkendara, iklim, dan jenis oli yang digunakan.
Oleh karena itu, penting untuk merujuk pada panduan pemilik sepeda motor dan berkonsultasi dengan mekanik terpercaya.
Mengganti oli secara rutin pada sepeda motor bukan hanya suatu kewajiban, tetapi juga investasi dalam mempertahankan kesehatan dan kinerja mesin.
BACA JUGA:Intip Sinopsis Film Money Monster, Pembelian Saham Berujung Penyanderaan!
BACA JUGA:Ciptakan Inovasi Terbaru, Kini Nokia Hadir dengan Produk Terbaru Nokia 6600 5G Ultra
Dengan melakukan perawatan ini, kita dapat menghindari dampak negatif dari telat mengganti oli, seperti peningkatan gesekan, penurunan kinerja, dan potensi kerusakan mesin.
Oleh karena itu, jangan abaikan perawatan rutin ini untuk menikmati perjalanan yang aman dan lancar dengan sepeda motor Anda. *