Pembengkakan kelenjar getah bening dapat disebabkan oleh virus, biasanya kembali normal setelah infeksinya sembuh.
BACA JUGA:Jarang Diketahui, Inilah Wisata Alam di Tuban yang Sajikan Pemandangan Indah!
BACA JUGA:Jarang Diketahui, Inilah Wisata Alam di Tuban yang Sajikan Pemandangan Indah!
Antibiotik umumnya tidak berguna untuk mengobati infeksi virus.
Nah, berikut pengobatan yang dapat dilakukan untuk pembengkakan kelenjar getah bening bergantung dari penyebabnya:
1. Kanker: Pembengkakan kelenjar getah bening juga dapat disebabkan oleh kanker, sehingga memerlukan pengobatan.
Cara mengatasi penyakit ini tergantung dari jenis kanker yang menyebabkannya, seperti pembedahan, radiasi, hingga kemoterapi.
BACA JUGA:Mengobati Kelenjar Getah Bening dengan Sangat Ampuh!
2. Gangguan Kekebalan: Jika pembengkakan kelenjar getah bening disebabkan oleh kondisi yang memengaruhi kekebalan, seperti lupus atau rheumatoid arthritis, pengobatan untuk kondisi ini didahulukan terlebih dahulu.
Dengan begitu, masalah pembengkakan kelenjar getah bening akan lebih mudah disembuhkan atau sembuh dengan sendirinya.
3. Infeksi bakteri: Pengobatan yang paling umum pada pembengkakan kelenjar getah bening yang disebabkan oleh infeksi dari bakteri adalah antibiotik.
BACA JUGA:Menelusuri Wisata Tersembunyi di Kota Majalengka Jawa Barat
Namun, jika penyakit ini disebabkan oleh infeksi akibat HIV, pengidapnya perlu menerima pengobatan khusus untuk kondisi ini.
Setelah mengatasi beberapa penyakit utama yang dapat menyebabkan pembengkakan kelenjar getah bening, ada cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah ini jika penyebabnya belum diketahui.
Beberapa perawatan mandiri dapat dilakukan untuk mengatasi penyakit ini, antara lain:
1. Konsumsi obat antibiotik sesuai dengan resep dokter, apabila pembengkakan kelenjar getah bening disebabkan oleh bakteri atau jamur.