Karena keindahannya yang unik, Air Terjun Niagara dinyatakan sebagai Situs Warisan Dunia oleh UNESCO.
Air Terjun Niagara terletak di antara provinsi Ontario di Kanada dan negara bagian New York, AS.
Air Terjun Niagara terbagi menjadi tiga bagian.
BACA JUGA:Sangat Mempesona! Inilah 7 Tempat di Jambi yang Jadi Magnet Wisatawan
Setiap air terjun memiliki namanya sendiri: Air Terjun Horseshoe, Air Terjun Amerika, dan Air Terjun Bridal Veil.
Horseshoe Falls, berbentuk seperti tapal kuda, terletak di perbatasan Kanada.
edangkan American Falls seluruhnya berada di dalam perbatasan AS, dipisahkan oleh Pulau Kambing.
Bridal Veil Falls juga masuk dalam batas negara Amerika, terpisah dari dua air terjun lainnya karena adanya Pulau Luna.
BACA JUGA:Ada Green Canyon Juga? Inilah 6 Tempat Wisata Kabupaten Lahat Paling Populer
Batas kedua negara pada awalnya berada di Horseshoe Falls di tahun 1819.
Namun batas negara ini menjadi perdebatan dari waktu ke waktu di karenakan adanya erosi dan pembangunan yang di lakukan oleh pihak Amerika dan Kanada.
Para ahli Geologi mengatakan bahwa Air Terjun Niagara termasuk Air Terjun yang masih muda yang terbentuk sekitar 10.000 tahun yang lalu ketika gletser mencair pada akhir zaman es terakhir.
Air dari gletser yang mencair mengukir lembah yang dalam di tanah. Sungai Niagara mengalir melalui lembah ini dan seiring waktu, Air Terjun pun tercipta.
Selama waktu itu, gletser besar menutupi sebagian besar Amerika Utara.
BACA JUGA:Indonesia, Inilah 12 Suku Asli di Sumsel, Nomor 6 Disebut-sebut Suku Paling Tua?
Ketika gletser mulai mencair, semua air tidak punya tempat untuk mengalir kecuali ke Sungai Niagara.