Diduga Cemburu, Pengantin Baru Nekad Membunuh

Sabtu 16-12-2023,12:15 WIB
Reporter : Sandi
Editor : Sandi

PAGARALAMPOS.COM - Pemuda asal Nendagung RT 003/RW 002 Kampung Purwosari Belakang SMA Negeri 1 Kota Pagaralam, Kelurahan Nendagung, kecamatan Pagaralam Selatan tewas bersimbah darah di belakang SMA N1 Pagaralam, Kamis (14/12) malam. 

Satreskrim Polsek Pagaralam Utara berhasil mengamankan pelaku pembunuhan berencana yang dilakukan oleh Doni Hermansyah (23) terhadap korban, Perzen Saputra (23). Diduga kasus pembunuhan ini disebabkan adanya cekcok antara pelaku dan korban.

Diketahui jasad Perzen Saputra ditemukan dalam kondisi mengenaskan dengan luka tusuk sebanyak dua lubang, tepatnya di bagian ulu hati dan di bagian rusuk sebelah kiri. 

BACA JUGA:5 Tempat Wisata Aquarium Terbesar di Indonesia Wajib Banget Kamu Kunjungi

BACA JUGA:Biaya liburan ke Kota Pagaralam, Tidak Bikin Kantong Kering!

Kronologi kejadian berdarah ini berawal dari pertemuan korban dengan pelaku Doni, warga Lingkungan IV RT 007/RW 004 Kelurahan Kuta Raya, KecamatanKayu Agung, pada Kamis (14/12) sekira pukul 20.00 WIB di lapangan Merdeka Kota Pagaralam berboncengan dengan istrinya. 

Diketahui pelaku merupakan pengantin baru, yang baru saja melangsungkan pernikahan pada November kemarin. Pertemuan Pelaku Doni bersama istrinya dengan Korban Perzen yang berboncengan dengan Saksi Meji inilah tanpa diduga menjadi awal peristiwa tragis tersebut terjadi. 

Beberapa saat setelah pertemuan itu korban ingin pulang, namun bertemu kembali dengan pelaku di belakang kantor perpustakaan Kota Pagaralam, hingga terjadi cekcok mulut antara korban dengan pelaku, hingga beberapa saat berselang korban pergi bersama Saksi Meji.

BACA JUGA:Biaya liburan ke Kota Pagaralam, Tidak Bikin Kantong Kering!

Sekira pukul 21.00 WIB korban Perzen dan Saksi Meji bertemu kembali dengan pelaku yang ternyata memang tengah mencari mereka berdua, akibat cemburu dan sakit hati pada Saksi Meji yang merupakan mantan kekasih istri Pelaku. Naas bagi Perzen, kali ini ia menerima tusukan mendadak yang dilayangkan oleh Doni sebanyak 2 kali. 

“Korban dikejar pelaku, setelah tiba di belakang SMA Negeri 1 Pagaralam motor korban mogok, setelah itu pelaku langsung melakukan penusukan pada korban sebanyak duakali tusukan"

"Tepatnya di bagian ulu hati dan di bagian rusuk sebelah kiri, sehingga menyebabkan korban meninggal dunia,” ungkap Kapolres Pagaralam, AKBP Erwin Irawan SIk Jum’at (15/12).

Setelah mendapatkan pelaporan, polisi langsung melakukan pengejaran kepada pelaku. Pelaku Doni Hermansyah (23) berhasil ditangkap tim Satreskrim Polsek Pagaralam Utara empat jam setelah peristiwa berdarah itu pada Kamis (14/12) malam.

BACA JUGA:Biar Aman, Rawat Rantai Motor Anda Dengan 6 Tips Ini, Ini Penjelasannya!

“Pelaku Doni berhasil diamankan saat ia tengah berada di rumah salahsatu kerabatnya, dan dapat dikenai hukuman maksimal seumur hidup hingga 20 tahun penjara,” tandas Kapolres. (*)

Kategori :