Mau Liburan Tapi Low Budget? Coba Deh Liburan ke Pagar Alam Dijamin Anti Boncos

Senin 18-12-2023,00:54 WIB
Reporter : Elis
Editor : Elis

Inilah penginapan saya selama 3 hari 2 malam di Pagar Alam:

Kanawa Guesthouse

Jl. Serma Wanar, Pagar Alam (seberang bioskop lama di Pasar Dempo)

BACA JUGA:Teknologi AI dan Ray Tracing, Keunggulan Laptop Gaming Axioo Pongo 725

Telp. 0813-9298-8887

Tarif kamar standarnya Rp200.000, plus sarapan, dan bebas meengambil air minum, bahkan bisa seduh kopi dan teh sendiri. Lalu dari sore sampai malam, pemiliknya membuka angkringan dengan menu berbeda-beda setiap malamnya, jadi nggak repot cari makan malam.

Satu kamar bisa untuk berdua. Namun tersedia juga kamar yang lebih besar dengan kapasitas orang yang juga lebih banyak, seandainya datang bersama teman dan keluarga.

Konsumsi

Kebiasaan traveling yang makan hanya ketika lapar, ternyata, tetap berlaku, meskipun sekarang saya rajin bikin konten kuliner. Kalau sudah jalan-jalan, mengunjungi satu tempat ke tempat lain, nggak kepikiran jajan, apalagi sudah sarapan di guesthouse, dan membawa sedikit bekal di tas.

BACA JUGA:5 Tempat Wisata Aquarium Terbesar di Indonesia Wajib Banget Kamu Kunjungi

Itulah yang terjadi selama saya di Pagar Alam. Mencari makanan tidaklah sulit, karena lokasi penginapan saya di daerah pasar. Lalu pada malam hari ada angkringan yang menjual berbagai makanan. Alhasil, tidak ada kuliner lokal khas Pagar Alam yang saya cicip.

Katanya, sih, selain masakan khas Sumatra Selatan, seperti pindang, pempek, dan sejenisnya itu, Pagar Alam terkenal dengan ikan kuah kuning yang bisa ditemui di rumah-rumah makan. Entah kenapa, seharian eksplorasi Pagar Alam, saya tidak punya niatan masuk warung nasi. Jajannya cuma pas di Bukit Rimau dan di sekitaran penginapan.

Mungkin, perlu tambah satu hari lagi, nih, khusus untuk hunting kuliner. Kapan, ya, ke sana lagi?

BACA JUGA:Biaya liburan ke Kota Pagaralam, Tidak Bikin Kantong Kering!

Alasan mudah mencari makan ini jugalah yang menjadi pertimbangan saya lebih memilih bermalam di pusat kota, dibandingkan di daerah sekitar gunung. Bisa, sih, mau pindah hotel, misalnya, semalam di kota, semalam di sekitar kebun teh, tapi ribet, aah.

Keliling Kota

Kategori :