Novel yang diterbitkan oleh Republika pada 2015 ini adalah lanjutan dari novel Ayat-Ayat Cinta edisi pertama yang rilis pada 2004.
Kedua novel tersbut begitu populer di Indonesia dan sempat memperoleh rekor penjualan terbaik.
Ayat-Ayat Cinta bukan satu-satunya novel populer karangan Habiburrahman El-Shirazy.
Penulis dengan sapaan akrab Kang Abik itu juga dikenal lewat novel-novelnya yang lain, seperti Ketika Cinta Bertasbih, Dalam Mihrab Cinta, Di Atas Sajadah Cinta, dan masih banyak lagi.
BACA JUGA:10 Peninggalan Kerajaan Sriwijaya, Bukti Pengaruh Serta Luasnya Daerah Kekuasaan di Nusantara
Namun, tidak bisa dipungkiri bahwa Ayat-Ayat Cinta merupakan yang mengangkat namanya di kalangan pembaca Indonesia.
Sebelum menjadi sebuah novel, Ayat-Ayat Cinta sendiri merupakan cerita bersambung yang dimuat oleh harian Republika.
Sinopsis Novel Ayat-Ayat Cinta 2 Fahri yang telah menyelesaikan studinya di Mesir kini tinggal di Edinburg, Skotlandia dan bekerja sebagai dosen di University of Edinburg.
Sayangnya, kehidupannya di Eropa harus dijalaninya sendirian sejak sang istri, Aisha menghilang dalam perjalanannya ke Palestina.
BACA JUGA:Dominasi 7 Model Rambut Pendek Wanita Paling Ngetrend 2023
Tidak ada yang tahu apakah Aisha masih hidup atau mati. Kabarnya, Aisha dan temannya meninggal di Palestina.
Tidak seperti temannya, jasad Aisha masih belum ditemukan. Kehilangan sang istri yang sangat ia cintai membuat Fahri berkabung cukup lama dan hampir putus asa.
Ia memutuskan untuk melanjutkan hidup dengan bekerja ditemani oleh sang asisten rumah tangga, Paman Hulusi yang merupakan pria berdarah Turki.
Tidak hanya mengajar dan meneliti, Fahri juga mengembangkan usaha yang dulu dikelola berdua bersama Aisha. Kehidupannya di Eropa tidak selalu berjalan mulus.
BACA JUGA:5 Wisata Pantai Terbaik di Gianyar, Ayo Kita Kemon!
Diskriminasi serta kecaman bahwa muslim adalah teroris harus ia terima dari beberapa orang.