Taman Prasejarah! Leang-leang Destinasi Wisata yang Populer di Sulawesi Selatan

Kamis 14-12-2023,00:52 WIB
Reporter : Elis
Editor : Elis

Secara wilayah administratif, gua jenis horizontal ini terletak di wilayah Kelurahan Leang-Leang, Kecamatan Bantimurung, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Indonesia.

Lukisan di gua Leang-Leang merupakan salah satu artefak budaya sebagai bukti kekayaan dan simbol peradaban manusia.

Lukisan merupakan abstraksi ide-ide, religi mitis, dan sumber pandangan hidup masyarakat prasejarah.

Lukisan gua Leang-Leang yang diciptakan oleh manusia prasejarah kurang lebih 30-an ribu tahun lalu telah menjadi sebuah karya yang menandakan peradaban manusia prasejarah.

BACA JUGA:Mata Bayi Sering Belekan? Begini Cara Menanganinya

Replika rangka manusia utuh yang usianya diperkirakan 2.700 tahun, ditemukan pada tahun 2018 di Leang Jarie, yang dinamai Manusia Maros.

Lukisan itu ditemukan di gua Leang Tedongnge, yang terletak di sebuah daerah perbukitan terpencil di Sulawesi Selatan.

Ia menjadi bukti tertua akan keberadaan permukiman manusia di wilayah tersebut.

Batu-batuan Karst di sini juga bisa dimanfaatkan sebagai spot foto menarik bagi para pengunjung.

BACA JUGA:Wisata Gunung Kawi yang Tak Jauh Dari Kata Mistis!

Taman Prasejarah Leang-leang menawarkan wisata sejarah budaya peradaban manusia purba.

Tapak kehidupan manusia jaman prasejarah dapat ditelusuri di lokasi wisata ini.

Lukisan telapak tangan manusia dan babi rusa yang terpampang di dinding-dinding gua serta beragam artefak menjadi bukti kehadiran manusia prasejarah di daerah ini.

Di taman ini terdapat ratusan goa prasejarah yang tersebar di perbukitan cadas (karst) Maros-Pangkep.

BACA JUGA:Film Headshot, Memulihkan Ingatan Dengan Melawan Mafia

Dalam bahasa Makassar, leang artinya goa. Serupa dengan kata liang yang artinya lubang.

Kategori :