Mengungkap Fakta Sejarah Pura Luhur Giri Arjuno Tempat Ibadat Umat Hindu di Batu Malang

Senin 06-05-2024,17:54 WIB
Reporter : Elis
Editor : Almi

Pura Luhur Giri Arjuno terletak di kawasan perkebunan apel di lereng Gunung Arjuno. Alamat lengkap Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Jawa Timur.

BACA JUGA:Eksplorasi Zaman Megalitikum, Mengungkap Sejarah Peradaban Kuno

BACA JUGA:Membuka Sejarah Candi Prambanan, Teryata ada Kisah Bandung Bondowoso dan Roro Jonggrang

Pura ini merupakan pura terbesar di kota Batu dan masih digunakan sebagai tempat peribadatan hingga saat ini.

Luas Pura Pura Luhur Giri Arjuno  sekitar 6 hektar, termasuk beberapa bangunan bale yang digunakan untuk melakukan beberapa ritual.

Meski masih berfungsi sebagai tempat untuk beribadah umat Hindu, untuk kamu yang beragama lain pun dapat mengunjungi pura dengan menghormati mereka yang sedang beribadah tentunya.

Dimana kaum muda menghendaki pembangunan pura dilakukan di sisi utara dekat dengan Jembatan Krecek.

BACA JUGA:Sejarah Mesopotamia Kuno, Ketika Pendidikan Hanya Untuk Kaum Elite

BACA JUGA:Eksplorasi Zaman Megalitikum, Mengungkap Sejarah Peradaban Kuno

Sedangkan kaum tua menghendaki di sekitar Padepokan Hyang Sarip yang berada di atas Kampung Tegal Sari, untuk menghindari konflik yang berkepanjangan maka diambillah jalan tengah.

Yakni dengan menghadirkan tokoh spiritual yang berasal dari Bali, masing-masing kelompok membawa contoh tanah yang berasal dari rencana lokasi pembangunan pura.

Setelah melakukan ritual, tokoh spiritual tersebut akhirnya memilih tanah yang lokasinya dekat dengan Padepokan Hyang Sarip dengan alasan lokasi tersebut memancarkan energi positif.

Selain itu, warga Hindu di sekitar lokasi percaya bahwa disitu terkubur Candi Pawon yang merupakan candi peninggalan prajurit Majapahit yang sampai saat ini masih misterius.

BACA JUGA:Eksplorasi Zaman Megalitikum, Mengungkap Sejarah Peradaban Kuno

BACA JUGA:Profil Provinsi Sumatera Selatan, Melacak Jejak Sejarah dan Pesona Alamnya

Berdasarkan cerita yang tersebar, pura ini diusung oleh 80 keluarga yang beragama Hindu Dharma.

Kategori :