Ayna sangat berharap prosesnya kini memberikan hasil terbaik. Sehingga ia mampu mendapat sosok laki-laki yang akan menjadi kekasih halalnya kelak.
Hingga suatu hari, Ayna harus berhadapan dengan 3 orang yang tiba-tiba datang melamarnya.
Ketiga orang tersebut datang dari latar belakang berbeda-beda. Hal yang tentu saja membuat Ayna kebingungan.
Namun, salah satu dari pertemuan tersebut mampu membuat hati perempuan itu merasa tertarik. Tepat ketika Ayna berkenalan dengan seorang laki-laki tampan bernama Gus Afif.
Meski begitu, penentuannya tak bisa secepat itu. Ayna masih terus mempertimbangkan dengan baik laki-laki mana yang akan ia pilih.
Ia terus berdoa serta melibatkan Allah di setiap pilihannya supaya tidak salah.
Mengadaptasi dari Novel Best Seller
Di balik keseruan filmnya, Sinopsis Bidadari Bermata Bening ternyata mengadaptasi dari novel best seller.
Novel dengan judul serupa ini merupakan karya penulis terkenal yakni Habiburrahman El Shirazy.
Perlu kamu ketahui, Habiburrahman El Shirazy merupakan penulis buku dari film-film fenomenal yang pernah tayang.
Sebut saja Ayat-Ayat Cinta, Di Atas Sajadah Cinta, Ketika Cinta Bertasbih, hingga Pudarnya Pesona Cleopatra.
Tak heran jika “nyawa” dalam cerita Bidadari Bermata Bening juga sangat hidup.
BACA JUGA:STIK Polri Terima Kunjungan Korean National Police University, Ternyata Kerja Sama Ini Yang Dibahas