Setelah mencapai "Batas Vegetasi" atau "Pintu Angin," pendaki hampir mencapai puncak.
Meskipun terpaut jarak yang tak terlalu jauh dari puncak, rute terberat berada di batu cadas ini.
Medan yang menanjak dan batu cadas yang rapuh membuat perjalanan ini rawan.
BACA JUGA:Antusias Tinggi, Ribuan Warga di Dempo Utara Antre Paket Sembako Murah
Namun, semua kerja keras dan tantangan ini terbayar lunas saat mencapai puncak.
Eksotisme alam di puncak Gunung Marapi, dari lapangan bola hingga panorama alam yang menakjubkan, adalah hadiah yang tak ternilai dari perjalanan yang melelahkan tersebut.
Begitulah pesona Gunung Marapi, sebuah gunung yang tidak hanya menawarkan petualangan fisik, tetapi juga keindahan alam yang memukau serta cerita dan kearifan lokal yang kental.***