Biasanya, plester atau gel silikon ditempelkan di area keloid sebanyak 2 kali sehari, selama 8–12 minggu.
- Suntikan kortikosteroid
Jika Anda memiliki keloid yang kecil, suntikan kortikosteroid juga biasanya digunakan sebagai obat keloid yang ampuh.
Dokter biasanya merekomendasikan suntikan keloid ini untuk mengurangi ketebalan dan mengecilkan ukuran keloid.
BACA JUGA:Banyak yang BelumTahu! Wow Keren, Ini 7 Energi Cakra Pada Baik Untuk Tubuh Manusia
Suntikan kortikosteroid diberikan secara rutin sebulan sekali hingga keloid menipis, biasanya sekitar 4–6 bulan.
Meski aman dan cukup ampuh, pengobatan keloid ini bisa menimbulkan efek samping, seperti penipisan kulit, spider vein atau pembuluh darah muncul di kulit menyerupai sarang laba-laba, dan perubahan warna kulit secara permanen.
Tindakan Medis untuk Pengobatan Keloid
Selain berbagai pilihan obat keloid di atas, ada juga beberapa tindakan medis yang bisa dilakukan agar keloid bisa lebih cepat hilang atau tersamarkan, seperti:
BACA JUGA:Bikin Ngiler! Ini 5 Makanan Khas Banyuasin
1. Krioterapi
Keloid yang kecil bisa dikurangi atau dihilangkan dengan teknik krioterapi. Teknik ini dilakukan dengan cara membekukan bekas luka keloid dengan nitrogen cair.
Pengobatan keloid dengan krioterapi juga bisa menimbulkan efek samping, seperti kulit lecet, nyeri, dan perubahan warna kulit.
2. Perawatan laser
Untuk meratakan dan menipiskan keloid yang besar biasanya dibutuhkan perawatan menggunakan laser. Laser juga bermanfaat untuk meredakan gatal dan kemerahan pada kulit akibat keloid.
Perawatan laser biasanya dilakukan melalui beberapa sesi dengan jeda 1–2 bulan. Perawatan ini juga bisa dikombinasikan dengan suntikan kortikosteroid tergantung kebutuhan.