BACA JUGA:Film PAW Patrol The Mighty Movie: Animasi tentang Superhero Anjing
Di paruh awal, trek pendakian berupa hutan riang riang dan pimping. Kemudian baru masuk hutan rimba dan jalan setapak melewati akar-akar kayu.
Pendakian normal biasanya membutuhkan waktu 4 hingga 5 jam. Sedangkan saat hujan turun atau trek dalam keadaan basah, waktu tempuh bisa mencapai dua kali lipatnya.
3. Dekat Wisata Kota Bukittinggi
Puncak Gunung Singgalang yang tidak aktif ini sangat dekat dengan kota wisata Bukittinggi dan Danau Maninjau yang luas.
BACA JUGA:Film Disney Wish: Ada Animator Asal Indonesia
Bersama dengan Gunung Marapi yang berdekatan, ia mendominasi lanskap di selatan kota.
Meskipun pendakian dari barat menawarkan pemandangan Danau Maninjau di dekatnya, pendekatan timur dari Pandai Sikat adalah yang paling populer dan hanya berjarak 15 menit dengan transportasi umum dari Bukittinggi.
4. Sumber Air di Gunung Singgalang Melimpah
Air tidak menjadi masalah dalam pendakian karena terdapat tiga pos dalam perjalanan menuju dekat sumber air dan sebuah danau di dekat puncak.
BACA JUGA:Film Migration: Petualangan Keluarga Bebek yang Berakhir Kacau
Area pertama yang digunakan untuk berkemah berada pada ketinggian 1.770 mdpl.
Namun sumber air di Mata Air 1, 2 dan 3 masing-masing berada pada ketinggian kurang lebih 1.974 mdpl, 2.257 mdpl dan 2.594 mdpl.
Pada ketinggian 2.650 m, jalan setapak terbuka ke bebatuan curam ('Cadas') dan jika Anda beruntung dengan cuacanya, maka akan dapat melihat Marapi di sisi lain lembah Agam.
Salah satu spot favorit bagi para pencinta traveling, khususnya pendaki gunung di Sumatra Barat adalah Gunung Singgalang.
BACA JUGA:Mengenal 4 Senjata Khas Sumatera yang Unik, Salah Satunya Ada Kudok Suku Pasemah