Inilah Sejarah Berdiri dan Runtuhnya Kerajaan Demak

Sabtu 09-12-2023,00:54 WIB
Reporter : Elis
Editor : Elis

Hal ini karena Arya Penangsang ingin mengambil alih kekuasaan di Kerajaan Demak. Arya Penangsangan kemudian memindahkan pusat pemerintahan kerajaan ke Jipang.

Berbagai konflik mulai muncul setelah tindakan itu dilakukan, terlebih setelah adanya pemindahan Kerajaan Demak ke Pajang pada tahun 1586 karena Sultan Hadiwijaya berhasil mengalahkan Arya Penangsang.

BACA JUGA:5 Wisata Kuliner di Banjarbaru, Mau Coa tak!

Pada masa itu pula Kerajaan Demak berakhir atau runtuh dan jatuh ke tangan Sultan Hadiwijaya atau Jaka Tingkir, pendiri Kerajaan Pajang.

Penyebab Runtuhnya Kerajaan Demak

Runtuhnya Kerajaan Demak disebabkan oleh beberapa alasan, antara lain:

1. Sengketa Kekuasaan

Sengketa kekuasaan terjadi karena Raden Patah diketahui mempunyai banyak anak laki-laki, tapi berasal dari ibu yang berbeda-beda.

BACA JUGA:Berani? Dari Bob Nungging Sampai Pixie Undercut, Jadikan Tampilan Kamu Makin Chic

Hal ini bertambah rumit setelah Adipati Unus meninggal tanpa memiliki keturunan anak laki-laki.

2. Perang Saudara

Perang saudara terjadi karena perebutan tahta antara dua putra Raden Patah yaitu Pangeran Surowiyoto (Sekar Seda Lepen) dengan Sultan Trenggana.

Hal ini terjadi karena Seda Lepen yang merupakan putra tertua dari sang raja, tapi Ia terlahir dari istri ketiga. Sementara Sultan Trenggana yang lebih muda, lahir dari istri yang pertama.

BACA JUGA:Menelisik Misteri dan Mitos Gunung Singgalang

Sunan Prawoto yang merupakan Sultan Trenggana bahkan membunuh Seda Lepen karena kedudukannya tidak berjalan lancar dan ditentang keras.

Sementara Arya Penangsang yaitu putra dari Sekar Seda Lepen membalaskan dendam ayahnya dengan membunuh Sunan Prawoto sekeluarga dan merebut posisi raja Demak yang kelima.

Kategori :