Mengetahui hal tersebut, Yudha pun memutuskan untuk mencari tahu lebih lanjut mengenai garis leluhurnya. Ia mencari tahu kekuatan dan keistimewaan apa yang dimilikinya.
Perjalanan Mencari Benda Pusaka
Sebagai keturunan superhero, tentu saja Yudha tidak bisa dengan sembarangan menggunakan kekuatan yang ada di dalam dirinya.
BACA JUGA:Mesir Luncurkan Saad 200’, Self Propelled MLRS Roda Rantai Produksi Dalam Negeri
Untuk dapat menggunakan kekuatan tersebut, maka Yudha harus menemukan sebuah benda pusaka dari sang ibunda terlebih dulu.
Pusaka di dalam sinopsis film Satria Dewa: Gatotkaca tersebutlah yang dapat membantu Yudha untuk menggunakan kekuatan dahsyat yang dirinya dapatkan dari sang Gatotkaca.
Yudha mulai mempersiapkan kekuatan yang ia miliki untuk melawan sisa para prajurit Kurawa yang masih hidup di Bumi dan berniat menghancurkan dunia.
Tujuan prajurit Kurawa yang akan meneruskan pendahulunya untuk menghancurkan dunia sebenarnya juga sudah tertera di dalam kisah sejarah perang Bharatayudha. Mampukah Yudha menyelesaikan misinya ini?
BACA JUGA:Raytheon Pasok Wahana Tempur USSOCOM, Dilengkapi Radar Silent Knight, Ini Kecanggihannya
Tayang di AS dan Kanada
Menariknya, film yang menggunakan tokoh superhero lokal garapan sutradara Hanung Bramantyo ini akan putar di Amerika Serikat dan Kanada.
Kepastian tersebut muncul setelah Satria Dewa Studio selaku rumah produksi dari Satria Dewa: Gatotkaca mencapai kesepakatan dengan perusahaan distributor film Well Go USA.
Dalam kesepakatan ini, Well Go USA mendapatkan hak untuk mendistribusikan film Satria Dewa: Gatotkaca di Amerika Serikat dan Kanada. Hal tersebut meliputi bioskop hingga ke Video on Demand.
BACA JUGA:Basis Militer AS Diserang Milisi Pro Iran, Truk Tangki BBM Sebagai Pelincur Roket MLRS
Tentu saja kerjasama ini menjadi hal yang menggembirakan untuk Sastra Dewa Studio dan juga industri film Indonesia.
Dengan masuknya sinopsis film Satria Dewa: Gatotkaca ke ranah internasional, maka besar harapan film Indonesia lain mengikuti jejak ini ke depannya.