PAGARALAMPOS.COM - Peradaban Romawi Kuno pertama kali dibangun pada sekitar 800 SM.
Sebagai salah satu bangsa yang menjadi kiblat peradaban manusia, banyak sekali peninggalan-peninggalan bangsa Romawi yang masih ada hingga hari i
Benda Bersejarah Milik Kuil Romawi Kuno, Arkeolog Temukan Benda Ini Di Pegunungan Alpen.
Beberapa tahun, hampir ada beberapa penemuan ditemukan oleh para ilmuwan dan arkeolog.
Salah satu contohnya adalah sebuah situs sebuah kuil Romawi Kuno di Pegunungan Alpen.
BACA JUGA:Ponsel Gaming Masa Depan, iQoo 12 5G dengan OriginOS 4 dan Teknologi Terkini
Penemuan Arkeoloh ini telah berhasil menarik perhatian dunia, simak sampai habis!
Penemuan koin Romawi kuno dan artefak sejarah lainnya di situs kuil Romawi kuno di Pegunungan Alpen memberikan wawasan baru tentang kehidupan keagamaan dan kepercayaan masyarakat Romawi di daerah tersebut.
Para arkeolog telah menemukan bahwa situs tersebut terletak 2.590 meter di atas permukaan laut.
Mungkin pernah digunakan sebagai tempat suci untuk menyimpan persembahan nazar, termasuk koin dan benda-benda lainnya.
Penemuan ini menunjukkan pentingnya Pegunungan Alpen dalam konteks spiritual dan keagamaan bagi masyarakat Romawi di masa lalu.
Penemuan sejarah yang tidak sengaja ditemukan oleh seorang pendaki gunung.
Pendaki ini menemukan koin kuno terkubur di reruntuhan.
Penemuan ini terjadi di situs kuil Romawi kuno di Pegunungan Alpen, pada tahun 2020.
Pendaki langsung melaporkan penemuannya kepada pihak berwajib untuk dilaporkan.
Mendapatkan laporan tersebut Pihak yang berwenang langsung bergegas Meneliti, lalu akhirnya terungkap jelas bahwa situs di dataran tinggi tersebut menyembunyikan lebih dari sekadar beberapa keping uang.
Melansir dari Newsweek, Manajer proyek ilmiah di tim arkeologi Regula Gubler, yang telah meneliti situs tersebut sejak 2022 mengatakan bahwa itu adalah Koin Romawi Kuno.
BACA JUGA:Mau AC Mobil Kamu Tetap Dingin Dan Awet? Cukup Lakukan 9 Cara jitu Ini!
“Kami kadang-kadang menemukan satu koin Romawi di Pegunungan Alpen, tetapi situs ini tidak biasa karena jumlah koin dan lokasinya,” ungkap Gubler.
Menurutnya, mereka baru awal penyelidikan, namun timnya menilai bahwa lokasi tersebut merupakan tempat suci pada zaman dahulu.
“Orang pergi ke sana untuk menyimpan persembahan nazar (kaul) terutama koin, tetapi juga benda-benda lain (dan) meminta sesuatu kepada dewa atau berterima kasih kepada mereka. Saya kira semacam ziarah,” ungkapnya.
Menemukan Barang Zaman Romawi
Menurut beberapa sumber, para arkeolog telah menemukan banyak benda disana, seperti 100 koin Romawi kuno, 59 paku sepatu Romawi, 27 kristal batu kecil, pecahan plakat nazar berbentuk daun dan sebuah bros.
Pada ketinggian 2.590 meter di atas permukaan laut dan jauh dari tempat-tempat yang biasa dilalui, situs tersebut terbukti sulit dijangkau bahkan oleh tim penggalian modern.
“Tempat itu jauh dari tempat tinggal manusia, baik hari ini maupun di zaman Romawi dan jelas bukan jalan masuk,” ungkapnya.
Meski begitu, hal itu menunjukkan bahwa situs tersebut dahulunya adalah tempat yang penting bagi masyarakat lokal yang ada disana dahulu kala.
Adriano Boschetti adalah seorang arkeolog dari Layanan Arkeologi Kanton Bern dalam sebuah pernyataan mengatakan beberapa hal tentang ini.
“Tidak dapat dikesampingkan bahwa dataran tinggi antara puncak Ammertenhorn dan Pegunungan Wildstrubel, jika terlihat dari jauh, adalah tempat suci,” jelas Adriano Boschetti.
Pegunungan Alpen Punya Makna Religius
Gubler menambahkan pada pernyataannya, bahwa pegunungan alpen ini mempunyai makna religius yang sangat dalam.
“Ini adalah situs yang menarik karena menunjukkan bahwa penduduk Romawi di wilayah itu tidak hanya menyembah gunung dari jauh, tetapi juga naik dan mendekatinya untuk menyimpan persembahan nazar,” Tambahnya.
Adapun menurut dugaan arkeolog, fungsi situs tersebut berkaitan dengan formasi kristal batu alami yang ditemukan di sana.
Situs ini hanya berjarak 19,3 kilometer atau 12 mil dari kota Thun, tempat beberapa kuil Romawi dapat ditemukan, termasuk patung yang secara khusus dikhususkan untuk dewi-dewi Pegunungan Alpen.